Monday, June 29, 2020

4775. DILARANG MENJAUHI TEMAN


DILARANG MENJAUHI TEMAN
Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

A.                      Seorang muslim dilarang menjauhi kawannya.

1.    Sesama muslim adalah bersaudara.

2.    Islam melarang seorang muslim berlaku kasar terhadap kawannya.

3.    Umat lslam dilarang memutuskan hubungan dengan temannya.

4.    Islam melarang seorang muslim menjauhi kawannya lebih dari 3 hari.
5.    Sesama muslim harus berusaha memperbaiki, menjernihkan suasana,  mengatasi benci dan permusuhan.
6.    Allah berfiman,”Kaum beriman mencintai Allah dan Allah mencintai mereka, serta sesama orang mukmin mereka bersikap lemah lembut.”
7.    Allah berfirman,”Orang-orang mukmin bersikap keras terhadap orang-orang kafir.”
8.    Allah berfirman,”Orang-orang mukmin suka berjihad di jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela.”

9.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 54.


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

      Hai orang-orang beriman, barang siapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang kafir, berjihad di jalan Allah, dan tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itu karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

10. Rasulullah bersabda,”Tidak halal seorang muslim menjauhi kawannya lebih dari 3 hari. Jika bertemu berilah salam kepadanya dan ketika salamnya dijawab, maka keduanya mendapat pahala. Jika dia tidak membalasnya, maka dia yang berdosa.”
11. Islam melarang umat lslam memutus silaturahmi.
12. Rasulullah bersabda,”Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan silaturahmi.”
13. Rasulullah pernah menjauhi 3 orang sahabat yang tidak ikut Perang Tabuk selama 50 hari. Mereka merasa bumi sempit dan bingung, karena tidak ada seorang pun yang mau bergaul.”
14. Kata “silaturahmi” berasal dari kata “shilat” dan “rahim”.
15. Shilat bermakna “menyambung dan “menghimpun”.
16. “Rahim” berarti kasih sayang, peranakan, atau kandungan”, karena anak yang dikandung memperoleh curahan kasih sayang.
17. Menyambung tali yang putus adalah hakikat silaturahmi.
18. Nabi Muhammad bersabda, “Bukan silaturahmi namanya, orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang disebut silaturahmi adalah menyambung yang putus”.



Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.




0 comments:

Post a Comment