DILARANG MENJAUHI TEMAN
Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

A.
Seorang muslim dilarang menjauhi kawannya.
1. Sesama muslim
adalah bersaudara.
2. Islam melarang
seorang muslim berlaku kasar terhadap kawannya.
3. Umat lslam
dilarang memutuskan hubungan dengan temannya.
4.
Islam melarang seorang muslim menjauhi kawannya lebih
dari 3 hari.
5.
Sesama muslim harus berusaha memperbaiki, menjernihkan
suasana, mengatasi benci dan permusuhan.
6.
Allah berfiman,”Kaum beriman mencintai Allah dan Allah
mencintai mereka, serta sesama orang mukmin mereka bersikap lemah lembut.”
7.
Allah berfirman,”Orang-orang mukmin bersikap keras terhadap
orang-orang kafir.”
8.
Allah berfirman,”Orang-orang mukmin suka berjihad di
jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela.”
9.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 54.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ
يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى
ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ
ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang beriman, barang siapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang kafir, berjihad di jalan Allah, dan tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itu karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Hai orang-orang beriman, barang siapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang kafir, berjihad di jalan Allah, dan tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itu karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
10.
Rasulullah bersabda,”Tidak halal seorang muslim menjauhi
kawannya lebih dari 3 hari. Jika bertemu berilah salam kepadanya dan ketika
salamnya dijawab, maka keduanya mendapat pahala. Jika dia tidak membalasnya,
maka dia yang berdosa.”
11.
Islam melarang umat lslam memutus silaturahmi.
12.
Rasulullah bersabda,”Tidak akan masuk surga, orang yang
memutuskan silaturahmi.”
13.
Rasulullah pernah menjauhi 3 orang sahabat yang tidak ikut
Perang Tabuk selama 50 hari. Mereka merasa bumi sempit dan bingung, karena tidak
ada seorang pun yang mau bergaul.”
14. Kata “silaturahmi”
berasal dari kata “shilat” dan “rahim”.
15. Shilat
bermakna “menyambung dan “menghimpun”.
16. “Rahim”
berarti kasih sayang, peranakan, atau kandungan”, karena anak yang dikandung
memperoleh curahan kasih sayang.
17. Menyambung
tali yang putus adalah hakikat silaturahmi.
18. Nabi Muhammad
bersabda, “Bukan silaturahmi namanya, orang yang membalas kunjungan atau
pemberian, tetapi yang disebut silaturahmi adalah menyambung yang putus”.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment