MENGEJAR
SAKINAH, MAWADAH, RAHMAT
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Secara
umum Al-Quran memakai kata “zawwaja”
dan “zauwj” untuk
menggambarkan terjalinnya hubungan
suami istri secara sah.
2. Berpasangan
adalah ketetapan Allah atas segala
makhluk, karena berulang-ulang
hakikat ini ditegaskan dalam Al-Quran.
3. Al-Quran
surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 49.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا
زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan
segala sesuatu Kami ciptakan berpasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.
4. Al-Quran
surah Yasin (surah ke-36) ayat 36.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ
الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا
لَا يَعْلَمُونَ
Maha Suci Allah yang telah menciptakan
semuanya berpasangan, baik dari apa yang tumbuh di bumi dan jenis mereka (manusia)
maupun dari (makhluk) yang tidak mereka ketahui.
5. Fitrah
manusia mendambakan pasangan sebelum dewasa, dan dorongan yang sulit dibendung
setelah dewasa.
6. Agama Islam
mensyariatkan adanya pertemuan antara pria dan wanita dalam pernikahan untuk
memperoleh ketenteraman atau sakinah
dalam istilah Al-Quran.
7. Al-Quran
surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ
لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ
مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah
Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
8. Kata
“sakinah” terambil dari akar kata “sakana”
yang artinya “diam atau tenangnya
sesuatu setelah bergejolak”.
9. Pisau disebut
“sikkin” karena pisau adalah alat yang membuat hewan yang disembelih tenang,
tidak bergerak, setelah meronta.
10. Sakinah
dalam pernikahan adalah ketenangan yang dinamis dan aktif.
11. Kata
“sakinah” (dalam KBBI V) diartikan “kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan
kebahagiaan”.
12. Mawadah
bermakna kasih sayang.
13. Kata “rahma”
tidak ditemukan dalam KBBI V.
14. Rahman
artinya belas kasih, dan pengasih.
15. Rahmat
bermakna belah kasih, kerahiman, karunia, dan berkah.
16. Para
ulama menjelaskan bahwa untuk meraih rumah tangga samara (sakinah, mawadah, dan
rahmat) syaratnya adalah:
1) Sakinah
dapat dicapai jika suami istri tidak saling menghina kelemahan dan kekurangan
pasangannya, karena tidak ada suami dan istri yang sempurna.
2) Mawadah
dapat dicapai jika suami istri memusatkan perhatian kepada kelebihan dan kebaikanpasangannya,
karena setiap suami dan istri masing-masing pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan.
3) Rahman
(rahmat) dapat diperoleh jika suami istri mampu memaafkan kekurangan dan kelemahan
pasangannya dan menganggapnya sebagai ladang amal yang akan mendapatkan pahala
dari Allah.
17. Semoga
kita semua dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmat (rahman).
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
5. Tafsirq.com
online.







0 comments:
Post a Comment