DILARANG DURHAKA KEPADA ORANG TUA

A. Durhaka
kepada orang tua termasuk dosa besar.
1.
Durhaka
kepada orang tua artinya sikap membantah dan berani ingkar terhadap perintah
orang tua.
2.
Islam
mengajar kepada para pemeluknya tentang kewajiban anak terhadap orang tuanya
yaitu berbuat baik, patuh, dan menghormat.
3.
Hal
ini sesuai dengan fitrah yang harus dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
4.
Apalagi
kepada ibu yang menanggung penderitaan selama hamil, melahirkan, menyusui, dan
mengasuh bayinya.
5.
Al-Quran
surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 15.
وَوَصَّيْنَا
ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ
كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ
أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ
نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ
صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ
وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada 2 orang ibu bapaknya, ibunya mengandung dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya 30 bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa, "Ya Tuhanku, tunjuki aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; beri kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang berserah diri".
Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada 2 orang ibu bapaknya, ibunya mengandung dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya 30 bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa, "Ya Tuhanku, tunjuki aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; beri kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang berserah diri".
6.
Seorang
pria menjumpai Rasulullah.
1)
Dia
bertanya,”Ya Rasulullah, siapa manusia yang lebih berhak saya perlakukan dengan baik?
2)
Rasulullah bersabda,”Ibumu.”
3)
Dia bertanya
lagi, “Kemudian siapa?”
4)
Rasulullah
bersabda,”Ibumu.”
5)
Dia
bertanya lagi,”Kemudian siapa lagi?”
6)
Rasulullah
bersabda,”Ibumu.”
7)
Dia
bertanya, “Kemudian siapa lagi?”
8)
Rasulullah
bersabda,”Ayahmu!"
7.
Perbandingan
antara ibu dengan ayah adalah 3 berbanding 1.
8.
Ibu
mendapat piala emas, perak, dan perunggu.
9.
Ayah
mendapat piala hiburan.
10. Rasulullah bersabda,”Termasuk dosa-dosa besar
adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada 2 orang tua, dan saksi palsu.”
11. Rasulullah bersabda,”ada 3 orang yang tidak
akan masuk surga, yaitu:
1)
Orang
durhaka kepada orang tuanya.
2)
Pria
tidak cemburu terhadap keluarganya.
3)
Wanita
yang menyerupai pria.
12. Rasulullah bersabda,”Semua dosa akan
ditangguhkan sampai hari apa saja yang Allah kehendaki, kecuali durhaka kepada orang
tuanya. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan kepada pelakunya sebelum
meninggal.”
13. Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat
23-24.
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ
أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا
يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل
لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu pernah mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan mulia. Dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkan: "Wahai Tuhanku, kasihi mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu pernah mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan mulia. Dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkan: "Wahai Tuhanku, kasihi mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
14. Rasulullah melarang seseorang mencaci bapak
dan ibunya orang lain, karena khawatir orang itu akan membalas mencaci orang tuanya.
Daftar Pustaka.
1. Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam
Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment