Friday, June 26, 2020

4763. MAKAR MENGUBAH PANCASILA


MAKAR MENGUBAH PANCASILA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Natalius Pigai: Bakar Bendera Tidak Boleh, Tapi Lebih Jahat yang Mengubah Pancasila, Juni 25, 2020  situasinews.
2.    Natalius Pigai: Bakar Bendera Tidak Boleh, Tapi Lebih Jahat yang Mengubah Pancasila
3.    Situasi News | Aktivis HAM, Natalius Pigai menyesalkan pembakaran bendera PDI Perjuangan di tengah penolakan RUU HIP yang digelar ormas Islam tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI.
4.    Terjadi insiden pembakaran bendera partai pimpinan Megawati Soekarnoputri di tengah unjuk rasa ANAK NKRI, di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
5.    Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tegas menyatakan, partainya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.
6.    Tetapi, panitia demo khawatir pembakaran bendera PDIP sengaja disusupi untuk membuat gaduh.
7.    Penyusup itu diselipkan untuk membuat aksi kontroversi.
8.    Tujuan utamanya membungkam kritik atas RUU HIP yang disampaikan demonstran.
9.    Apapun alasannya, pembakaran bendera parpol tidak boleh dilakukan.
10. Namun, lanjut mantan Komisioner Komnas HAM itu, meski pembakaran bendera PDIP tidak boleh.
11. Tapi yang lebih berbahaya adalah RUU HIP yang dikhawatirkan menghidupkan kembali paham komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
12. Alasannya, dalam RUU HIP tidak dicantumkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Ajaran Komunis/Marxisme.
13. Sehingga dinilai akan menghidupkan kembali komunisme.
14. “Bakar bendera PDIP itu sesuatu yang tidak boleh.
15. Namun lebih jahat lagi adalah mengubah dasar negara Pancasila dengan melanggar TAP MPR,” kata dia lewat akun @NataliusPigai2, Kamis (25/6).
16. “Rakyat pemegang kedaulatan atas simbol negara boleh melaporkan mereka yang menyusun dan memasukan draft RUU HIP sebagai pihak yang melanggar pasal makar,” tutup Natalius Pigai menambahkan.

(SUMBER © SITUASINEWS.COM)

0 comments:

Post a Comment