KERJA
DENGAN NIAT IBADAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 15.
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا
فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
Dia Allah Yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Dia Allah Yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
2. Para
ulama menjelaskan ayat Al-Quran di atas adalah salah satu prinsip bagi manusia
dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
3. Allah
menjadikan bumi ini gampang bagi manusia untuk memanfaatkannya sebagai anugerah
dari Allah yang wajib disyukuri dan digunakan sebaik-baiknya.
4. Setiap
umat Islam dilarang bermalas-malasan untuk mencari rezeki yang halal dan baik
untuk dirinya dan keluarganya.
5. Umat
Islam tidak boleh malas dan enggan mencari rezeki dengan alasan sibuk beribadah
kepada Allah.
6. Tidak
halal seorang muslim menggantungkan hidupnya kepada sedekah dan pemberian orang
lain.
7. Para
ulama menjelaskan mengemis dan meminta-minta sedekah dari orang lain hukumnya
haram.
8. Rasulullah
bersabda,”Sedekah tidak diberikan kepada orang kaya dan orang yang masih
mempunyai kekuatan dengan sempurna.”
9. Rasulullah
bersabda,”Orang yang minta-minta kepada orang lain, padahal tidak begitu
memerlukan, sama dengan orang yang memungut bara api.”
10. Rasulullah
bersabda,”Seseorang yang membawa tali, membawa seikat kayu di punggungnya
lantas dijualnya, maka dengan itu Allah menjaga dirinya, hal itu lebih baik
daripada meminta-minta kepada orang lain.”
11. Para
ulama menjelaskan orang yang melakukan pekerjaan halal untuk mencari nafkah
dirinya dan keluarganya dengan niat beribadah sangat disukai oleh Allah.
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H.
Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment