PAKAIAN WANITA ISLAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.

A. Pakaian wanita Islam.
1. Islam mengharamkan para wanita menggunakan pakaian tipis membentuk
tubuh sehingga tampak kulitnya.
2.
Termasuk pakaian yang dapat mempertajam bagian tubuh, terutama
yang membawa fitnah, seperti: buah dada, paha, dan sebagainya.
3.
Rasulullah bersabda,”Ada 2 golongan ahli neraka yang
belum pernah saya lihat, yaitu:
1)
Kaum membawa cambuk untuk sapi dipakai memukul penguasa kejam.
2)
Wanita berpakaian, tetapi telanjang yang cenderung kepada
maksiat dan mendorong orang lain berbuat maksiat, rambutnya sebesar punuk unta.
4.
Mereka tidak akan masuk sorga dan tidak akan mencium baunya
sorga.
5.
Padahal baunya harum sorga dapat tercium dari jarak
sangat jauh.”
6.
Disebut berpakaian, tetapi telanjang.
7.
Artinya, mereka berpakaian karena tubuhnya dililit kain.
8.
Fungsi pakaian adalah untuk menutup aurat manusia.
9.
Tubuhnya memang ditutupi kain, tetapi tidak berfungsi
menutup auratnya.
10. Sehingga disebut
berpakaian, tetapi telanjang.
11. Bukhtun
adalah salah satu jenis unta yang punya punuk besar.
12. Rambut wanita
seperti punuk unta, karena ditarik ke atas.
B.
Pria dilarang menyerupai wanita.
1.
Rasulullah melarang pria berpakaian menyerupai wanita dan
sebaliknya.
2.
Termasuk dilarang meniru gaya bicara, gerak, cara
berjalannya, dan sebagainya.
3.
Rasulullah
melarang pria menggunakan pakaian yang dicelup ashfar.
4.
Ashfar
adalah zat warna berwarna kuning yang biasa dipakai mencelup pakaian wanita zaman Rasulullah.
5.
Ali bin Abi Thalib berkata,”Rasulullah pernah melarang
aku memakai cincin emas, pakaian sutera,
dan pakaian dicelup dengan ashfar.”
6.
Ibnu Umar berkata,”Rasulullah pernah melihat aku menggunakan
pakaian dicelup ashfar dan beliau bersabda: Ini pakaian orang kafir, sehingga jangan
kamu pakai lagi.”
7.
Rasulullah membolehkan umat lslam menikmati karunia dari
Allah berupa hal-hal yang baik.
8.
Tetapi dilarang makan, minum, dan berpakaian berlebihan
dan untuk kesombongan.
9.
Allah berfirman,”Allah tidak suka kepada orang yang
angkuh dan sombong.”
10.
Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 23.
لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟
عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا
يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
(Kami jelaskan demikian) agar kamu jangan bersedih terhadap apa yang luput, dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.
(Kami jelaskan demikian) agar kamu jangan bersedih terhadap apa yang luput, dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.
11. Rasulullah bersabda,”Barang
siapa menggunakan pakaian secara berlebihan, maka Allah akan memberi pakaian
kehinaan di akhirat.”
12. Ibnu Umar berkata,”Gunakan
pakaian yang tidak dihina orang bodoh dan tidak dicela kaum filsuf.”
Daftar Pustaka.
- Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alihbahasa: H.
Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
- Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
- Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment