KEGIATAN UMRAH GELOMBANG 2
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

A. Haji tammatu, ifrad, dan kiran.
1. Ibadah
haji adalah rukun Islam kelima
(kewajiban ibadah) yang harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dengan
berziarah ke Kakbah pada bulan Haji (Zulhijah) dan mengerjakan amalan haji,
seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah
2. Haji tamattu’ adalah ibadah haji yang
dilakukan setelah ibadah umrah.
3. Haji tammatu wajib membayar dam nusuk
berupa menyembelih seekor kambing, seukuran hewan kurban.
4. Dam nusuk adalah denda karena melanggar
satu ketentuan yang berkenaan dengan ibadah haji atau umrah.
5. Jamaah haji Indonesia tidak disarankan
melakukan haji ifrad dan haji kiran.
6. Haji ifrad adalah ibadah haji yang
dikerjakan sebelum ibadah umrah.
7. Haji haji kiran adah ibadah haji yang
pelaksanaannya bersamaan dengan ibadah umrah.
B. Kegiatan jemaah haji yang mengerjakan
haji tamattu gelombang 2.
1. Mengerjakan umrah.
2. Mengerjakan haji.
C. Kegiatan umrah.
1. Jemaah merapikan kumis, jenggot, kuku,
bersuci, mandi besar, memakai wewangian untuk badan (bukan untuk pakaian).
2. Jemaah memakai pakaian ihram dan salat
sunah 2 rakaat.
3. Para jemaah naik pesawat terbang dari
bandara Juanda (Surabaya) ke bandara Jeddah (Arab Saudi).
4. Berniat ihram umrah.
1) Dalam pesawat terbang ketika di atas
Yalamlam/Qarnul Manazil.
2) Di bandara Jeddah.
5. Lafaz niat ihram.
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا
ِللهِ تَعَالَى
Saya berniat umrah dan ihram umrah karena Allah Yang Maha Tinggi.
6. Penerbangan dari Juanda Surabaya ke
Jeddah Arab Saudi sekitar 10 jam.
7. Dalam pesawat terbang jemaah menerima
konsumsi dan snack.
8. Jemaah tiba di bandara Jeddah, Arab
Saudi.
9. Para jemaah haji naik bis dari bandara
Jeddah ke Mekah (107 km).
10. Dalam bis, para jemaah menerima konsumsi
dan snack.
11. Selama dalam perjalanan, jemaah membaca
talbiyah, selawat, dan berdoa untuk pribadi, keluarga, dan semua umat Islam.
12. Lafaz talbiyah.
لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ
اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ
Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi
panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya
segala puji dan nikmat hanyalah milik-Mu, juga semua kerajaan, tidak ada sekutu
bagi-Mu.
13. Lafaz selawat.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ
Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi
Muhammad.
D. Para Jemaah masuk hotel Mekah
1. Bis tiba di hotel Mekah.
2. Para jemaah turun dari bis dengan tertib.
3. Para jemaah masuk kamar hotel masing-masing
dengan membawa tas leher, tas tenteng, dan koper besar.
4. Kamar hotel ditempati bersama 5-6 orang.
5. Kamar hotel dipakai untuk tidur, toilet,
dan tempat koper besar.
6. Para jemaah masih dalam kondisi ihram.
7. Para jemaah menerima kartu naik bis
gratis.
E. Masuk Masjidil Haram.
1. Setelah istirahat sejenak, para jemaah
bersiap ke Masjidil Haram.
2. Jemaah memakai masker naik bis gratis dari
hotel ke Masjidil Haram.
3. Jemaah masuk Masjidil Haram melalui pintu
mana saja, memandang Kakbah, dan bersyukur kepada Allah atas nikmat dapat hadir
di Masjidil Haram.
F. Mengerjakan tawaf.
1. Mengelilingi Kakbah 7 kali.
1) Mulai dan berakhir di depan Hajar Aswad.
2) Berjalan berlawanan arah dengan jarum jam.
3) Kakbah selalu berada di sebelah kiri.
2. Sebelum tawaf putaran ke-1, jemaah
menghadap dan mengangkat tangan kanan ke Hajar Aswad.
3. Pada tawaf putaran ke-2 sampai ke-7,
cukup menoleh dan angkat tangan kanan ke Hajar Aswad, lalu mengecup tangannya
sendiri.
4. Setiap tiba di Rukun Yamani, jemaah angkat
tangan kanan.
5. Jamaah sakit, boleh tawaf memakai kursi
roda dibantu keluarganya.
6. Setelah tawaf, jemaah mencium Hajar Aswad
(jika mungkin) atau angkat tangan kanan ke Hajar Aswad dan mengecup tangannya
sendiri.
7. Berdoa di Multazam (antara Hajar Aswad
dan pintu Kakbah).
8. Mengerjakan salat sunat tawaf 2 rakaat.
9. Diusahakan salat di belakang Makam
Ibrahim atau tempat lain di Masjidil Haram.
10. Mengerjakan salat sunat mutlak dalam
Hijir Ismail atau tempat lainnya.
G. Mengerjakan sai.
1. Jamaah mengerjakan sai dari Safa ke Marwa
7 kali.
2. Jamaah berjalan dari Safa ke Marwa dan
kembali dari Marwa ke Safa lewat jalur kanan.
3. Selama mengerjakan sai, jemaah tidak
wajib suci, tapi disunahkan kondisi suci.
4. Jemaah sakit atau tua memakai kursi roda atau
motor listrik.
5. Sebelum mengerjakan sai putaran ke-1,
jamaah berdiri di bukit Safa berdoa menghadap Kakbah.
6. Ketika melintasi lampu warna hijau, jemaah
pria disunahkan berlari-lari kecil.
7. Setiap berada di bukit Safa dan Marwa, jemaah
selalu berdoa menghadap Kakbah.
H. Mengerjakan tahalul.
1. Selesai sai, para jamaah tahalul dengan memangkas
rambut di luar bukit Marwa.
2. Pria disunahkan gundul atau memendekkan
rambut kepala minimal memangkas rambut sebelah kanan, tengah, dan kiri.
3. Cara memangkas rambut wanita dengan
menghimpunnya, lalu dipangkas ujungnya minimal 3 helai rambut sepanjang jari
tangan.
4. Jemaah menggunting rambut mahramnya
bergantian.
5. Jemaah yang boleh menggunting rambut jemaah
lain adalah jamaah yang sudah halal dari larangan ihram.
6. Setelah tahalul, maka ibadah umrah
selesai.
7. Jemaah boleh ganti pakai biasa, bukan ihram.
I. Membayar dam.
1. Para jemaah boleh membayar dam sendiri,
lewat orang lain, atau membayar di Bank Mekah dengan bukti sertifikat.
J. Menanti puncak haji hari Tarwiyah.
1. Para jemaah menunggu hari Tarwiyah 8
Zulhijah dengan memperbanyak ibadah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, 2018,
Departemen Agama RI
2. Doa dan Zikir Manasik Haji dan Umrah, 2018,
Departemen Agama RI
3. Doa-Doa Pilihan Manasik Haji dan Umrah,
2018, Departemen Agama RI
4. Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak
dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
5. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
6. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment