Thursday, August 13, 2020

5135. SEJARAH HIJIR ISMAIL


SEJARAH HIJIR ISMAIL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M


A.   Sejarah Hijir Ismail.
1.    Hijir Ismail adalah bangunan terbuka berbentuk setengah lingkaran yang berada di sebelah utara Kakbah.
2.    Pada zaman dahulu Hijir Ismail adalah tempat tinggal Hajar, istri Nabi Ibrahim, dan putranya, Ismail.
3.    Awalnya, Hijir Ismail berupa lingkaran penuh.
4.    Tetapi pada zaman kaum Qurasiy merenovasi Kakbah terpotong separuh, sehingga disebut “hathim” (yang terpotong) karena kekurangan dana yang bersumber dari harta yang halal dan bersih.
5.    Ukuran Hijir lsmail.
1)    Tinggi dinding Hijir Ismail 1,32 meter.
2)    Lebar dindingnya 1,55 meter.
3)    Jarak 2 pintu masuknya 8,77 meter.
4)    Lebar pintu bagian Rukun Syami 2,23 meter.
5)    Lebar pintu bagian Rukun Iraqi 2,29 meter.
6)    Panjang putaran dinding luarnya 17,75 meter.
6.    Hijir Ismail yang termasuk bagian dalam Kakbah berjarak 3 meter dari dinding Kakbah.
7.    Jemaah yang salat di tempat ini bernilai sama dengan salat di dalam Kakbah.
8.    Jemaah yang tawaf harus berputar di luar Hijir Ismail.

9.    Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 37.

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

      Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikan hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, semoga mereka bersyukur.

10. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

       Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
11.  

Daftar Pustaka
1.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4.    Tafsirq.com online

Keterangan gambar

1.    Hijir Ismail.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment