PENDAPAT
ILMUWAN TENTANG AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Pendapat
para ilmuwan non-muslim tentang kehebatan Al-Quran.
1.
Pendapat 5 ilmuwan yang kagum dengan Al-Quran
1) Keith L. Moore.
2) E. Marshall Johnson
3) Dr. T. V. N. Persaud
4) Dr. Joe Leigh Simpson
5) Dr. Yoshihide Kozai
B.
Keith
L. Moore.
1.
Keith
Leon Moore seorang profesor emeritus dalam divisi anatomi di fakultas
Pembedahaan, universitas Toronto, Kanada.
2.
Beliau
adalah ahli embrio yang ternama di bidangnya.
3.
Juga
telah menulis beberapa buku seperti Clinically
Oriented Anatomy dan Essential
Clinical Anatomy.
4.
Moore
juga bekerja dengan Komite Embriologi dalam studi komparatif dengan Qur’an,
Hadist, dan embriologi modern.
5. Moore memberi komentarnya setelah
bekerja selama 3 tahun dengan Komite Embriologi di Universitas King Abdulaziz,
Arab Saudi.
6. Ia membantu tim ini
menginterpretasikan banyak pernyataan dalam Al-Qur’an dan Sunah mengenai
reproduksi dan perkembangan janin.
7. Saat itu ia kagum dengan keakuratan
pernyataan yang tercatat dalam kitab pada abad ke-7 itu, yang ada sebelum ilmu
embriologi ditemukan.
8. Moore mengakui kehebatan ilmuwan
Islam pada abad ke-10, dan beberapa kontribusinya ke dunia pengobatan.
9. Meskipun begitu, ia tidak tahu tentang
fakta keagamaan dan kepercayaan yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunah.
10. Dalam konferensi di Cairo, ia menyajikan
riset ilmiahnya dan menyatakan senang membantu mengklarifikasi pernyataan dalam
Al-Qur’an tentang perkembangan manusia.
11. Dia sadar pernyataan ini tentu
didapat oleh nabi Muhammad dari Allah karena kebanyakan ilmu pengetahuan tidak
ditemukan sampai berabad-abad kemudian.
12. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa
Muhammad adalah utusan Tuhan.
C. E. Marshall Johnson
1.
Dr.
E. Marshall Johnson adalah Profesor Emeritus di bidang Anatomi dan Perkembangan
Biologi di Universitas Thomas Jefferson, USA.
2.
Selama
22 tahun, ia menjadi seorang profesor anatomi, Kepala Jurusan Anatomi dan
Kepala Institut Daniel Baugh.
3.
Ia adalah
Presiden Tereatology Society.
4.
Dan
telah menulis lebih dari 200 judul.
5.
Dalam
presentasi karya ilmiahnya, Johnson mengungkapkan Al-Qur’an tidak hanya
menjelaskan perkembangan bentuk eksternal.
6.
Tapi
juga menekankan tahap internal, tahap didalam embrio, penciptaannya, dan
perkembangannya.
7.
Dan
kejadian besar yang baru dikenal ilmu pengetahuan kontemporer.
8.
Sebagai
ilmuwan, ia mengaku hanya berurusan dengan sesuatu yang bisa ia lihat dengan
spesifik.
9.
Ia
bisa memahami embriologi dan perkembangan biologis.
10. Ia juga memahami kalimat yang
diterjemahkan dari Qur’an.
11. Jika dia berada di era itu dan
mengetahui apa yang ia ketahui sekarang, tentu ia akan kesulitan menjelaskan
semuanya.
12. Dia tidak punya bukti yang bisa
membantah konsep bahwa Muhammad pasti mendapat informasi dari pihak lain.
13. Menurutnya tidak ada yang bisa
melawan konsep itu dan campur tangan Tuhan pasti ada dalam tulisan dalam Al-Qur’an.
D. Dr. T. V. N. Persaud
1.
Dr.
T.V.N. Persaud adalah seorang profesor anatomi, profesor pediatris dan
kesehatan anak, dan profesor Obstetris, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di
Universitas Manitoba, Kanada.
2.
Di
Universitas itu, ia menjabat kepala Jurusan Anatomi selama 16 tahun.
3.
Ia
terkenal di bidangnya dan telah menulis atau mengedit 22 buku pelajaran.
4.
Ketika
ditanya keajaiban ilmu pengetahuan dalam Qur’an, ia menyatakan kekagumannya.
5.
Muhammad
adalah orang sederhana dan tidak bisa membaca dan menulis hidup 1400 tahun lalu.
6.
Kenyataan
Muhammad yang tidak bisa membaca dan menulis bisa membuat pernyataan sangat
akurat tentang ilmu pengetahuan tentu menakjubkan.
13. Terlalu banyak keakuratan yang ada
dalam Qur’an dengan ilmu pengetahuan modern.
14. Karena itu ia tidak memiliki
kesulitan untuk berpikir bahwa inspirasi yang datang pada Muhammad tentu datangnya
hanya dari Tuhan.
E. Dr. Joe Leigh Simpson
1.
Dr.
Joe Leigh Simpson adalah kepala jurusan Obstetrics dan Ginekologi, Profesor
Obstetrik dan Ginekologi, dan Profesor Molekuler dan Genetik Manusia di Sekolah
Pengobatan Baylor, Amerika Serikat.
2.
Ia
mempelajari 2 kalimat yang diucapkan nabi Muhammad bahwa 40 hari pertama dengan
tegas menjelaskan tentang tahapan embrio-genesis.
3.
Ia
kagum dengan ketepatan dan tingkat akurasi kalimat yang diucapkan nabi Muhammad.
4.
Dalam
sebuah konferensi, ia mengungkapkan 2 hadis yang ia pelajari memberi penjelasan
tentang pengembangan embrio sebelum 40 hari.
5.
Dia
mengungkapkan 2 dua hadis ini tidak bisa didapat oleh dasar ilmu pengetahuan
yang dimiliki oleh si ‘penulis’ hadis.
6.
Tidak
ada konflik antara genetisk dan agama (Islam).
7.
Tapi
agama bisa membimbing ilmu pengetahuan dengan menambahkan pembuktian pada
beberapa pendekatan ilmiah tradisional.
8.
Adanya
pernyataan dalam Qur’an yang ternyata valid setelah dibuktikan beberapa abad
kemudian oleh ilmu pengetahuan mendukung bahwa Al-Qur’an memang ilham dari
Tuhan.
F. Dr. Yoshihide Kozai
1.
Dr.
Yoshihide Kozai adalah Professor Emeritus di Universitas Tokyo, Jepang dan
merupakan Director dari National Astronomical Observatory, Tokyo, Jepang.
2.
Ketika
ditanya mengenai kebenaran astronomi dalam Qur’an, ia menyatakan kekagumannya.
3.
Aku sangat kagum setelah menemukan fakta astronomi
dalam Qur’an dan ternyata para astronom modern masih mempelajari sedikit bagian
dari alam.
4.
Kami konsentrasi untuk memahami sebagian kecil
saja.
5.
Ketika pakai teleskop, kita hanya bisa melihat
hanya sebagian kecil langit tanpa memikirkan tentang seluruh alam semesta.
6.
Jadi, menurutku dengan membaca Qur’an kita bisa
menemukan cara di masa depan untuk menyelidiki tentang alam semesta.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment