CARA MEMBESARKAN ANAK MODEL RUSIA
Oleh: Drs. HM Yusron
Hadi, MM
Rusia punya banyak ilmuwan brilian, atlet hebat, dan intelektual
kreatif.
Mungkin gennya yang baik.
Tapi juga prinsip dalam membesarkan anak.
Cara membesarkan anak model Rusia
1.
Rutinitas yang kaku.
Anak melakukan kegiatan
rutin sejak dini.
Orang tua mengatur segala
sesuatu.
Tidur dan makan diatur
dengan jadwal ketat.
Tiap hari anak rutin jalan kaki di udara segar.
Untuk meningkatkan nafsu makan, tidur, dan kesehatan anak.
Juga meningkatkan jumlah dan mutu ASI.
Saat bayi menangis di
antara waktu menyusui.
Tak boleh
"ditenangkan" dengan cara disusui.
Petugas kesehatan mengunjungi
para ibu muda di rumah.
Untuk memantau
perkembangan anak.
Anak diberi makanan lezat bervariasi.
Ajari makan di meja pada waktu ditentukan.
Tak memberi permen di antara waktu makan.
Disiplin makan juga diterapkan pada anak lebih tua.
Makanan diberuikan pada waktu sama.
Di kamar anak, TK, dan sekolah.
Ibu disarankan tak memberi anak hadiah di antara waktu makan.
2. Memperkuat
anak dan menidurkan di udara terbuka.
Udara segar dianggap bermanfaat bagi kesehatan.
Dan sistem kekebalan bayi.
Para ibu membawa anak mereka berjalan dengan kereta bayi.
Selama beberapa jam.
Bahkan dalam suhu beku.
Banyak anak menghabiskan waktu tidur siang di luar rumah.
TK juga ikut
pendekatan sama.
Anak-anak ditidurkan
di luar ruangan.
Untuk menghindari
berjangkitnya berbagai penyakit.
Agar anak tahan
terhadap cuaca dingin.
Anak-anak digosok handuk
basah.
Atau dituangkan air
dingin di luar rumah.
Hal itu diyakini bermanfaat
bagi kesehatan.
Salah satu slogannya,
"Pikiran sehat berada
dalam tubuh sehat".
3. Membiasakan
anak dengan pendidikan fisik olahraga.
Sekolah punya kegiatan
olahraga wajib bervariasi.
Tergantung musim.
Di musim dingin.
Anak-anak keluar untuk
ski lintas alam.
Di musim panas.
Anak-anak berjalan di
udara terbuka.
Terkadang kegiatan dalam
ruangan.
Seperti berlari,
atletik, dan permainan kelompok.
Untuk mendorong anak
dan orang dewasa olahraga.
Penyanyi dan penulis
lagu paling popular.
Vladimir Vysotsky menulis slagu pendek jenaka.
Tentang pentingnya
latihan pagi.
4.
Kegiatan sosialisasi
anak-anak.
Anak-anak masuk TK sejak
sangat dini.
Bahkan bayi yang masih
menyusu.
Karena para ibu harus
kembali bekerja.
Untuk kepentingan
negara.
keterampilan sosial
dilatih sejak TK.
Anak dilatih hidup
dalam tim.
Dan bertanggung jawab
atas tim mereka.
5. Anak-anak
dilatih bertanggung jawab.
Tanggung jawab
kolektif adalah teknik sangat baik.
Untuk membantu dalam
menangani “bully” di sekolah.
Yaitu menghormati kerja keras orang lain.
Dan membersihkan kotorannya sendiri.
6. Anak
dilatih mandiri dan biasa bekerja.
Selain bertanggung
jawab kolektif.
Anak-anak dilatih bertanggung
jawab atas diri sendiri.
Mereka wajib membantu
orang dewasa dan orang tua.
Sekaligus belajar
melakukan pekerjaan sederhana.
Seperti menyapu,
mencuci piring, atau memasak.
"Saat saya kelas
5 SD.
Tugas saya belanja.
Dan merapikan rumah di
akhir pekan.
Kakak saya memasak
makan malam untuk seluruh keluarga.
Ada mata pelajaran "Bekerja".
Anak wanita pria diajarkan
hal berbeda.
Anak wanita belajar menjahit
dan memasak.
Anak pria memaku,
mengetam, menggergaji kayu, menyolder.
Dan melakukan pekerjaan
listrik sederhana.
7. Waktu
luang anak sedikit mungkin.
Anak dilatih selalu
sibuk.
Anak-anak belajar, relaksasi, bermain, dan bekerja.
Orang tua berusaha
memberikan anak-anak mereka yang terbaik, yang tidak mereka rasakan
selama masa kecil mereka sendiri.
Anak-anak didorong ikut
olimpiade dan kompetisi.
8. Tidak memanjakan anak-anak
memiliki mainan dalam
jumlah yang begitu besar, pilihan pakaian Sejak usia dini.
Anak-anak dilatih hidup
sederhana.
8. Anak-anak
dilatih cinta alam.
Anak-anak banyak
menghabiskan waktu di luar ruangan.
Orang tua sering
membawa anak mereka ke pedesaan.
Mengajari anak cara
memancing.
Memetik jamur dan memilih
jamur yang dapat dimakan.
9. Mengajarkan
nilai moral.
Penyair terkenal Vladimir Mayakovsky.
Menulis “Apa yang Baik dan Apa yang Buruk.”
Menjadi puisi sangat populer.
Karena tak ada agama.
Anak-anak diajarkan aturan nilai moral, yaitu:
1.
Tidak mencari
keuntungan pribadi.
2.
Tidak berbohong.
3.
Menjaga kebersihan.
4.
Menghormati orang lebih
tua, misalnya:
1) menawarkan
kursi transportasi umum.
2) Membantu
menyeberang jalan.
3) Membawakan
tas berat.
Keluarga adalah unsur
penting bagi masyarakat Rusia.
Sejak kecil anak wanita
dilatih untuk menjadi ibu.
Mengurus rumah tangga.
Dan didorong punya keterampilan
profesional.
Anak pria dilatih melakukan
"pekerjaan fisik".
Anak-anak ditanamkan setia
dan cinta tanah air.
Sistem pendidikan Rusia termasuk terbaik di dunia.
(Sumber Rusia Beyond)
0 comments:
Post a Comment