Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CARA MEMBESARKAN ANAK MODEL RUSIA. Show all posts
Showing posts with label CARA MEMBESARKAN ANAK MODEL RUSIA. Show all posts

Saturday, November 27, 2021

11835. CARA MEMBESARKAN ANAK MODEL RUSIA

 



CARA MEMBESARKAN ANAK MODEL RUSIA

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Rusia punya banyak ilmuwan brilian, atlet hebat, dan intelektual kreatif.

 

Mungkin gennya yang baik.

 

Tapi juga prinsip dalam membesarkan anak.

 

 

Cara membesarkan anak model Rusia

 

1.      Rutinitas yang kaku.

 

Anak melakukan kegiatan rutin sejak dini. 

 

Orang tua mengatur segala sesuatu.

Tidur dan makan diatur dengan jadwal ketat.

 

Tiap hari anak rutin jalan kaki di udara segar.

 

Untuk meningkatkan nafsu makan, tidur, dan kesehatan anak.

 

Juga meningkatkan jumlah dan mutu  ASI.

 

Saat bayi menangis di antara waktu menyusui.

 

Tak boleh "ditenangkan" dengan cara disusui. 

 

Petugas kesehatan mengunjungi para ibu muda di rumah.

Untuk memantau perkembangan anak.

 

Anak diberi makanan lezat bervariasi.

 

Ajari makan di meja pada waktu ditentukan.

 

Tak memberi permen di antara waktu makan.

 

Disiplin makan juga diterapkan pada anak lebih tua. 

 

Makanan diberuikan pada waktu sama.

 

Di kamar anak, TK, dan sekolah.

 

Ibu disarankan tak memberi anak hadiah di antara waktu makan.

 

 

2.      Memperkuat anak dan menidurkan di udara terbuka.

 

Udara segar dianggap bermanfaat bagi kesehatan.

Dan sistem kekebalan bayi.

 

Para ibu membawa anak mereka berjalan dengan kereta bayi.

 

Selama beberapa jam.

Bahkan dalam suhu beku. 

 

Banyak anak menghabiskan waktu tidur siang di luar rumah. 

 

TK juga ikut pendekatan  sama.

 

Anak-anak ditidurkan di luar ruangan.

 

Untuk menghindari berjangkitnya berbagai penyakit.

 

Agar anak tahan terhadap cuaca dingin.

 

Anak-anak digosok handuk basah.

Atau dituangkan air dingin di luar rumah. 

 

Hal itu diyakini bermanfaat bagi kesehatan.

 

Salah satu slogannya,

"Pikiran sehat berada dalam tubuh sehat".

 

 

3.      Membiasakan anak dengan pendidikan fisik olahraga.

 

 

Sekolah punya kegiatan olahraga wajib bervariasi.

Tergantung musim.

 

Di musim dingin.

Anak-anak keluar untuk ski lintas alam.

 

Di musim panas.

Anak-anak berjalan di udara terbuka. 

 

Terkadang kegiatan dalam ruangan.

 

Seperti berlari, atletik, dan permainan kelompok.

 

Untuk mendorong anak dan orang dewasa olahraga.

 

Penyanyi dan penulis lagu paling popular.

 

 Vladimir Vysotsky menulis slagu pendek jenaka.

 

Tentang pentingnya latihan pagi.

 

 

4.      Kegiatan sosialisasi anak-anak.

 

Anak-anak masuk TK sejak sangat dini.

Bahkan bayi yang masih menyusu.

 

Karena para ibu harus kembali bekerja.

Untuk kepentingan negara. 

 

keterampilan sosial dilatih sejak TK.

 

Anak dilatih hidup dalam tim.

 

Dan bertanggung jawab atas tim mereka.

 

5.      Anak-anak dilatih bertanggung jawab.

 

Tanggung jawab kolektif adalah teknik sangat baik.

 

Untuk membantu dalam menangani “bully” di sekolah.

 

Yaitu menghormati kerja keras orang lain.

Dan membersihkan kotorannya sendiri.

 

 

 

6.      Anak dilatih mandiri dan biasa bekerja.

 

Selain bertanggung jawab kolektif.

Anak-anak dilatih bertanggung jawab atas diri sendiri. 

 

Mereka wajib membantu orang dewasa dan orang tua.

 

Sekaligus belajar melakukan pekerjaan sederhana.

 

Seperti menyapu, mencuci piring, atau memasak.

 

"Saat saya kelas 5 SD.

Tugas saya belanja.

Dan merapikan rumah di akhir pekan.

 

Kakak saya memasak makan malam untuk seluruh keluarga.

 

Ada mata pelajaran "Bekerja". 

 

Anak wanita pria diajarkan hal berbeda.

 

Anak wanita belajar menjahit dan memasak.

Anak pria memaku, mengetam,  menggergaji kayu, menyolder.

Dan melakukan pekerjaan listrik sederhana.

 

7.      Waktu luang anak sedikit mungkin.

 

Anak dilatih selalu sibuk.

 

Anak-anak belajar, relaksasi, bermain, dan bekerja.

 

Orang tua berusaha memberikan anak-anak mereka yang terbaik, yang tidak  mereka rasakan selama masa kecil mereka sendiri. 

 

Anak-anak didorong ikut olimpiade dan kompetisi.

 

 

8. Tidak memanjakan anak-anak

 

memiliki mainan dalam jumlah yang begitu besar, pilihan pakaian Sejak usia dini.

Anak-anak dilatih hidup sederhana.

 

 

8.      Anak-anak dilatih cinta alam.

 

 

Anak-anak banyak menghabiskan waktu di luar ruangan. 

 

Orang tua sering membawa anak mereka ke pedesaan.

 

Mengajari anak cara memancing.

Memetik jamur dan memilih jamur yang dapat dimakan.

 

 

9.      Mengajarkan nilai moral.

 

 

 

Penyair terkenal Vladimir Mayakovsky.

 

Menulis “Apa yang Baik dan Apa yang Buruk.”

 

Menjadi puisi sangat populer. 

 

Karena tak ada agama.

 

Anak-anak diajarkan aturan nilai moral, yaitu:

1.      Tidak mencari keuntungan  pribadi.

2.      Tidak berbohong.

 

3.      Menjaga kebersihan.

4.      Menghormati orang lebih tua, misalnya:

 

1)     menawarkan kursi transportasi umum.

2)     Membantu menyeberang jalan.

3)     Membawakan tas berat.

 

Keluarga adalah unsur penting bagi masyarakat Rusia.

 

Sejak kecil anak wanita dilatih untuk menjadi ibu.

Mengurus rumah tangga.

Dan didorong punya keterampilan profesional.

 

Anak pria dilatih melakukan "pekerjaan fisik".

 

Anak-anak ditanamkan setia dan cinta tanah air. 

 

 

 

Sistem pendidikan Rusia  termasuk terbaik di dunia.

 

 

(Sumber Rusia Beyond)