HAMKA ALBAQARAH 184 KASIH SAYANG ALLAH PADA MANUSIA
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183-184.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.
أَيَّامًا
مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ
أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ
فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ
إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) dalam beberapa
hari tertentu. Maka barang siapa di antara
kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari lain. Dan wajib
bagi orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah,
(yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa rela hati mengerjakan
kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ
الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا
الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan) bulan Ramadan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan
petunjuk itu dan pembeda (hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya pada
hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
Bulan Ramadan.
Berisi 29 atau 30 hari.
Menurut Buya Hamka.
Dalam Tafsir Al-Azhar.
Ayat ini kasih sayang Allah.
Kepada umat lslam.
1.
Puasa Ramadan hanya sebentar.
Yaitu 29 atau 30 hari.
2.
Boleh tak puasa.
1)
Musafir.
2)
Sakit.
3)
Tua .
4)
Tak mampu.
5)
Hamil dan menyusui.
Diganti dengan :
1)
Puasa pada hari lain.
2)
Bayar fidiah.
Fidiah.
Yaitu memberi makan fakir-miskin.
Sesuai jumlah hari tak puasa.
Berupa makanan kenyang.
Untuk 1 hari.
Kata Buya Hamka.
Orang bayar fidiah.
Dianjurkan lebih takaran.
Ujung akhir ayat.
Allah tegaskan.
Jika orang puasa Ramadan.
Maka baik bagi manusia.
Ujung ayat ini ingatkan.
Faedah puasa agar bertakwa.
sangat besar.
Faedah puasa bagi jiwa.
Jangan tak ibadah kepada Allah.
Karena dianggap repot.
Kasih sayang Allah pada manusia.
Tak menyuruh puasa.
Bagi orang sakit.
Jika tertinggal beberapa hari.
Karena sakit atau musafir.
Maka harus diganti.
Hendaklah kamu membesarkan nama Allah.
Atas petunjuk-Nya.
Agar kamu bersyukur.
(Ayat 185).
(Sumber muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment