PBNU PKB DAN LAINNYA HARUS SALING
MEMPERKUAT
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Perintah Allah dalam Al-Quran.
1)
Saling menolong dalam kebajikan dan
takwa.
2)
Jangan saling menolong dalam dosa dan
pelanggaran.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 2.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ
الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ
الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ
فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ
وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Hai orang-orang beriman,
janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan
haram, jangan (mengganggu) binatang had-ya, dan binatang qalaa-id, dan jangan
(pula) mengganggu orang mengunjungi Baitullah sedangkan mereka cari kurnia dan rida
Tuhannya dan jika kamu telah selesai
ibadah haji, maka boleh berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu
berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Rasulullah bersabda,
“Perumpamaan orang- mukmin.
Dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi.
Bagaikan satu tubuh.
Jika anggota tubuh ada yang sakit.
Maka seluruh tubuhnya.
Ikut merasakan sakit.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah bersabda,
“Kalian tak masuk surga.
Sampai kalian beriman.
Dan kalian tak disebut beriman.
Sampai saling mencintai.
Aku tunjukkan pada kalian.
Jika kalian melakukannya.
Maka kalian saling mencintai.
Yaitu sebarkan salam.”
(HR. Muslim).
Rasulullah bersabda,
"Hendaklah kalian saling beri hadiah.
Niscaya kalian saling mencintai“.
(HR. Bukhari)
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 71.
وَالْمُؤْمِنُونَ
وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ
وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ
اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan orang beriman,
lelaki dan perempuan, sebagian mereka jadi penolong bagi sebagian lain. Mereka
menyuruh berbuat makruf, mencegah yang
mungkar, mendirikan salat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Wujud kareteristik orang beriman.
Yaitu:
1)
Sinergi, kolaborasi, saling menolong dalam
kebajikan berdasar iman dan takwa.
2)
Melakukan amar makruf dan nahi mungkar.
3)
Pelopor kegiatan bermanfaat bagi umat
dan bangsa.
4)
Menguatkan tauhid.
5)
Menegakkan salat.
6)
Solidaritas kemanusiaan.
Dengan zakat, infak, dan sedekah.
(Sumber Subhan Nur, Lc, M.Ag)
0 comments:
Post a Comment