35390. ADA 5 BOHONG PM ISRAEL DI AMERIKA

ADA 5 BOHONG PM ISRAEL NETANYAHU DI AMERIKA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Perdana Menteri Israel 

Benjamin Netanyahu.

 

1)                Menyesatkan.

2)                Berbohong.

 

Pada Kongres Amerika Serikat.

 

Aada 5 dusta

PM Israel Netanyahu

 

1)                Korban Gaza rendah.

2)                Korban sipil di Gaza rendah.

 

3)                Israel tak halangi makanan di Gaza.

Tapi dicuri Hamas.

 

4)                Tak ada korban sipil di Gaza.

5)                Amerika terus dukung lsarel.

 

1)        Kebohongan 1.

 

"Terlepas dari semua kebohongan yang Anda dengar.

Perang di Gaza rasio korban kombatan terhadap non-kombatan terendah.

Talam sejarah perang kota."

 

Fakta:

Jumlah korban tewas di Gaza.

Mencapai 40.000 orang.

Menurut PBB.

Hal itu data dapat diandalkan.

 

Mayoritas korban tewas.

Puluhan ribu orang.

Yaitu wanita dan anak-anak.

 

Banyak korban tewas.

Mungki terkubur di bawah puing Gaza.

 

2)        Kebohongan 2.

 

Klaim: "Saya sarankan Anda mendengarkan Kolonel John Spencer.

 

John Spencer adalah kepala Studi Perang Kota di West Point.

 

Israel banyak mencegah.

Bahaya bagi warga sipil.

 

Fakta:

PBB kritik keras.

Kondisi dianggap Israel.

Sebagai "zona aman".

 

Tapi zona aman ini.

Yaitu petak kecil tanah tandus.

Sudut-sudut jalan.

Bangunan setengah jadi.

 

Tanpa air, tanpa fasilitas.

Tanpa tempat berlindung dari dingin dan hujan.

 

3)        Kebohongan 3.

 

Klaim.

"Jika warga Gaza.

Tak dapat makanan.

 

Bukan Israel menghalangi.

Tapi dicuri Hamas."

 

Fakta:

PBB dan bantuan internasional.

Konvoi bantuan diserang lsarel.

 

4)        Kebohongan 4.

Klaim: 

Netanyahu klaim korban sipil akibat operasi Israel di kota Rafah, Gaza selatan, "praktis tidak ada."

 

Fakta:

Klaim itu bohong besar.

 

Serangan Israel di Rafah.

Membakar kamp tenda.

Penampungan warga Palestina.

 

5)        Kebohongan 5.

 

Klaim: 

"Sebagian besar warga Amerika.

Terus dukung Israel," katanya.

Fakta:

 

Hasil Jajak pendapat.

Sebagian besar warga Amerika.

 

Tak setuju atau ragu.

Perang Israel di Gaza.

 

Dukungan kuat di kalangan Republik.

Tapi Demokrat dan Independen.

Sangat pesimis.

 

(Sumber tribun)