AL-QURAN
114 SURAH DITURUNKAN 23 TAHUN
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran.
Diwahyukan
pada Nabi Muhammad.
Sekitar
1400 tahun lampau.
Bahasa
asli Al-Quran.
Yaitu bahasa
Arab.
Al-Quran.
Kitab
Suci terakhir yang sampai pada manusia.
Setelah
Kitab Taurat dan Injil.
Al-Quran tak diwahyukan sekaligus.
Tapi
diturunkan sekitar 23 tahun.
Al-Quran
terdiri atas 114 surah.
Surah istilah
bahasa Arab.
Untuk
menyebut “bab”.
Tiap
surah panjangnya berbeda.
Sebuah surah terdiri atas beberapa ayat.
Dan
diberi nomor urut.
Surah
terpanjang.
Yaitu surah
Al-Baqarah.
Berisi
286 ayat.
Surah
Al-Quran diwahyukan pada Nabi Muhammad sebagian-sebagian.
Pada
kesempatan tertentu.
Surah
Al-Quran diwahyukan tidak dalam urutan
seperti mushaf Al-Quran sekarang.
Umat
Islam yakin.
Nabi Muhammad menyelesaikan susunan terakhir
Al-Quran.
Sesuai
petunjuk Allah.
Ayat Al-Quran dirujuk dengan menuliskan
surah dan ayatnya.
Misalnya
(33:36).
Artinya
menunjuk surah ke-33 dan ayat ke-36.
Ayat
Al-Quran diberi pengenal seperti itu.
Dalam
seluruh isi Al-Quran.
Al-Quran kitab suci utama agama Islam.
Berisi
ajaran segala sesuatu.
Bagi orang
beriman pada Allah.
Beberapa
penjelasan tertentu.
Seperti
cara mendirikan salat.
Belum
lengkap diuraikan Al-Quran.
Nabi Muhammad
beri perincian.
Al-Quran
pedoman secara umum.
Nabi
Muhammad jelaskan perinciannya.
Al-Quran jantung agama Islam.
Islam timbul dari Al-Quran.
Tanpa
Al-Quran tidak ada Islam.
Al-Quran
berbicara banyak pokok bahasan.
Kosakata dalam Al-Quran.
Mengagumkan
bagi orang.
Yang paham
bahasa Arab.
Membuat
heran para ilmuwan.
Sebab isi
Al-Quran.
Beri
info tepat.
Dalam sains
dan teknologi.
Al-Quran paparkan ulang.
Peristiwa
Sejarah.
Cerita
kisah para nabi.
Sebelum
Nabi Muhammad.
Seperti
Nabi Sulaiman, Ibrahim,dan Musa.
Al-Quran jadi pedoman hidup.
Ajarkan manusia pakai standar moral tinggi.
Mendorong
menaati peraturan.
Yang
tegas tentang etika.
Al-Quran sangat anjurkan sikap moral baik
dan sifat terpuji .
Seperti
kesederhanaan, kebenaran, dan kebaikan.
Mengutuk
keras sikap munafik, penipuan, dan bergunjing.
Tujuan utama Al-Quran.
Menunjukkan
manusia.
Agar
mengetahui tentang Allah Yang Maha Kuasa.
Yang
wajib disembah.
Allah
Yang Maha Agung dan Maha Pencipta segalanya.
Tak
ada sekutu bagi-Nya.
Al-Quran
surah Al-Ikhlas (surah ke-112) ayat 1-5.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
1. Katakan: "Dia
Allah, Yang Maha Esa.
اللَّهُ
الصَّمَدُ
Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Dia tidak beranak dan
tidak diperanakkan.
وَلَمْ
يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Dan tidak ada seorang pun
yang setara dengan Dia".
Al-Quran jelaskan 99 “asmaul husna”.
Yaitu
99 nama yang baik.
Untuk sebutkan
nama-Nya.
Allah
adalah sebutan nama Tuhan yang paling utama.
Dan 99 nama lainnya.
Boleh
dipakai umat Islam.
Saat bicara
tentang Tuhan.
Sekarang
ini.
Al-Quran
diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Di
seluruh penjuru dunia.
Tapi umat
Islam ditekankan.
Tetap baca
Al-Quran.
Dalam
bahasa aslinya.
Yaitu
bahasa Arab.
Terjemahan Al-Quran dalam bahasa lain.
Untuk
membantu orang bukan berbahasa Arab.
Untuk
memahaminya.
Tapi
terjemahan dapat kurangi pesan.
Dan hilangkan
keindahan bahasa aslinya.
Terjemahan Al-Quran.
Hanya
menjelaskan maksudnya.
Bukan
kata-kata sesungguhnya.
Misalnya.
Terjemahan
kata “Kami”.
Sering
membingungkan.
Perbendaharaan
bahasa Arab sangat rumit.
Penerjemah
pakai kata paling dekat.
Kata
“Kami” dalam bahasa Arab.
Menunjukkan
penghormatan.
Dipakai
orang punya kekuasaan.
Allah Maha Pencipta dan Maha Kuasa.
Terkadang
pakai kata “Kami”.
Menunjukkan
penghormatan dan keagungan.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 54.
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ
الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam
Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia makhluk paling banyak
membantah.
Ketika
membaca Al-Quran.
Umat
Islam harus atur sikap tubuhnya.
Menunjukkan
hormat pada Al-Quran.
Misalnya.
Duduk
di atas kursi malas.
Atau
duduk di lantai beralas bantal.
Dengan
bersila.
Hal itu
posisi layak.
Tapi
menyandarkan punggung.
Pada
sandaran.
Dan
melonjorkan kaki di atas meja.
Hal itu
sikap tidak pantas.
Daftar
Pustaka
1.
Anwar, Duaa. Memahami Segalanya Tentang
Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma Publishing Group, Batam
2004.
0 comments:
Post a Comment