CARA HADAPI UJIAN TAKUT
LAPAR DAN KEHILANGAN (1)
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 155-157.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ
الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira pada
orang sabar.
الَّذِينَ
إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ
رَاجِعُونَ
(Yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun".
“Sesungguhnya
kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali."
أُولَٰئِكَ
عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْمُهْتَدُونَ
Mereka dapat keberkatan
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka orang yang dapat petunjuk.
Cara Al-Quran hadapi
ujian.
1)
Ketakutan.
2)
Kelaparan.
3)
Kehilangan harta, nyawa,
dan buah-buahan.
Yaitu:
“Berikan kabar gembira pada
orang sabar”.
Yaitu orang tetap sabar.
Dalam kesusahan.
Selama masa sulit.
Banyak orang berjuang untuk
bersabar.
Kesabaran sejati.
Dalam tradisi Islam.
Yaitu:
1)
Bersabar dalam taat.
2)
Sabar menahan diri dari maksiat.
Prajurit sabar dan tabah.
Berani atasi ketakutan.
Dalam medan perang.
Orang beriman.
Tabah dan sabar melawan
godaan.
Agar berbuat maksiat.
Yang dimaksud orang
sabar.
Dalam ayat Al-Qur'an.
Yaitu orang tetap teguh patuh.
Pada Allah Maha Pencipta.
Dalam kondisi apa pun.
(Sumber Hamza Yusuf / Mark Hanson)
0 comments:
Post a Comment