Friday, July 26, 2024

35387. SIFAT IRI DENGKI DIATASI DOA DAN BERSYUKUR

 





SIFAT IRI DAN DENGKI DIATASI DOA DAN BERSYUKUR

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Memahami akar penyebab.

1)                Rasa iri (hasad) .

2)                Rasa benci (hiqd)

 

Penting dalam penyucian hati.

 

Emosi destruktif.

 bisa merusak.

 

1)        Kedamaian orang.

2)        Keharmonisan warga.

 

Penyebab iri hati.

Yaitu perasaan:

 

1)        Tak mampu.

2)        Tak puas.

 

Melihat orang lain menikmati.

Sesuatu yang diinginkan.

Untuk dirinya sendiri.

 

Penyakit iri tumbuh subur.

Sebab perbandingan.

 

1)        Ingin orang lain celaka.

2)        Ingin orang lain rugi.

 

3)        Agar dirinya puas.

4)        Merasa dirinya super.

 

 

Penyebab kebencian.

 

1)        Pendam niat buruk.

2)         Ingin melihat orang lain menderita.

3)        Ingin orang lain gagal.

 

4)        Sebab marah tidak selesai.

5)        Keluhan masa lalu.

 

Iri hati terwujud .

Dalam berbagai cara.

 

1)        Rasa bersaing.

2)        Rasa cemburu halus.

 

3)        Tindakan sabotase.

4)        Fitnah terang-terangan.

 

Emosi ini arah perilaku negative.

1)        Gosip.

2)        Fitnah.

3)        Rasa terpecah dalam komunitas.

 

Perasaan seperti itu.

 

1)                Kikis damai batin individu.

2)                Rusak harmonis social.

 

3)                Menciptakan rasa tak percaya.

4)                Timbul permusuhan.

 

Cara Atasi penyakit hati.

1)        Beberapa amalan.

2)        Doa spiritual ajaran Islam.

 

Dengn cara:

 

1)        Tumbuhkan rasa puas.

2)        Rida.

3)        Bersyukur.

 

Kenal dan hargai berkah yang dimiliki.

 

1)        Kurangi minat pada milik orang lain.

2)        Fokus pertumbuhan diri.

3)        Utamakan kesejahteraan sendiri.

 

Amalan penting lainnya.

 

1)        Doa tulus.

2)        Berdoa untuk kesuksesan orang lan.

 

3)        Ubah rasa iri jadi niat baik yang tulus.

 

Doa membantu putus siklus emosi negatif

Tumbuh rasa bersama.

Dan sukses bersama.

 

Refleksi diri juga penting.

Cek niat dan perasaan.

Secara teratur.

 

Untuk identifikasi.

Tanda awal iri dan benci.

 

Mudah atasinya.

Sebelum mengakar.

 

Hal ini dapat didukung.

 

1)        Penasihat spiritual.

2)        Kumpul teman sebaya yang suportif.

 

3)        Fokus tumbuh bersama.

4)        Penguatan positif.

 

Terapkan praktik spiritual.

Sadar melawan rasa iri dan benci.

 

Mulai memurnikan hatinya.

Mengalami tingkat kedamaian.

Keharmonisan sosial lebih tinggi.

 

Upaya itu.

1)        Sembuhkan jiwa individu.

 

2)        Kontribusi ciptakan komunitas harmonis.

3)        Berbelas kasih dan kohesif.

 

 

(Sumber Hamza Yusuf/Mark Hanson)

 

0 comments:

Post a Comment