JIKA ALLAH HUKUM ORANG BERDOSA MAKA MUSNAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Allah Maha Pengampun.
Yaitu salah satu sifat Allah dalam Asmaul Husna.
Atau “nama nama Allah yang baik”.
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.
۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا
مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakan (Muhammad): "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 31
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakan (Muhammad): "Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikuti aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu".
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 89.
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kecuali orang-orang yang bertobat, sesudah (kafir) itu dan berbuat
perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 129.
وَلِلَّهِ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ
مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia
memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia
kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allah menunda hukuman bagi orang kafir.
Al-Quran surah Fatir (surah ke-39) ayat 45.
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا
كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ
إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ
بِعِبَادِهِ بَصِيرًا
Dan jika sekiranya Allah menyiksa manusia sebab usahanya, niscaya
Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk melatapun tapi
Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu tertentu; maka jika datang ajal mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Ayat di atas bisa dipahami.
Jika Allah menghukum seketika.
Manusia yang berdosa.
Maka habis semua.
Tapi Allah Maha Pengampun
Maka Allah menunda hukuman.
Manusia diberi waktu untuk bertobat.
Dan mohon ampun pada Allah.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-39) ayat 32-33.
إِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَٰذَا هُوَ الْحَقَّ
مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا
بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
32. Dan (ingatlah), ketika mereka
(orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dia yang
benar dari sisi Engkau, maka hujani kami dengan batu dari langit, atau
datangkan kepada kami azab pedih".
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ
وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
33. Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengazab mereka, sedangkan kamu (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidak
(pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun.
Ayat di atas bisa dipahami.
Kaum musyrik dengan angkuh menantang Allah.
Agar segera diberi azab oleh Allah.
Tapi Allah tak menghukum orang kafir.
Dengan seketika.
Sebab:
1)
Nabi Muhammad bersama mereka.
2)
Mereka mau mohon ampun pada Allah.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 15.
مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا
يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
Barang siapa berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa sesat
maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang
yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab
sebelum Kami mengutus seorang rasul.
Ayat di atas bisa dipahami.
Allah tak mengazab suatu kaum
Sebelum datang rasul yang:
1)
Menyuruh beriman pada Allah.
2)
Membawa berita gembira.
3)
Risiko siksaan pedih bagi yang durhaka.
Al-Quran surah lbraim (surah ke-14) ayat 42.
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ
الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah
lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah
memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka)
terbelalak.
Ayat di atas bisa dipahami.
Allah tak lupa perbuatan orang zalim.
Allah menunda hukuman bagi mereka.
Allah Maha Pengampun.
Masih memberi kesempatan orang berdosa.
Untuk bertobat.
(Sumber Al-Quran)
0 comments:
Post a Comment