Khotbah Jumat
“`ALLAH PEMAAF TUNDA AZAB ”
Khutbah-1 |
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ
نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ
أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ
وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Para jamaah yang berbahagia,
Marilah kita selalu
meningkatkan takwa kepada Allah swt. Menjalankan semua perintah-Nya. Menjauhi
segala larangan-Nya.
Allah Maha
Pengampun. Yaitu salah satu sifat Allah dalam Asmaul Husna. Atau “nama nama
Allah yang baik”.
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.
۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا
مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakan (Muhammad): "Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 31
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ
تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakan (Muhammad): "Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikuti aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 89.
إِلَّا الَّذِينَ
تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kecuali orang-orang yang bertobat,
sesudah (kafir) itu dan berbuat perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 129.
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۚ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kepunyaan Allah apa yang ada di langit
dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia
menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Allah menunda hukuman bagi orang kafir.
Al-Quran surah Fatir (surah ke-39) ayat 45.
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا
مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ
أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ بَصِيرًا
Dan jika sekiranya Allah menyiksa manusia
sebab usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi
suatu makhluk melatapun tapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai
waktu tertentu; maka jika datang ajal
mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Ayat di atas bisa dipahami. Jika Allah
menghukum seketika. Manusia yang berdosa. Maka habis semua. Tapi Allah Maha Pengampun
Maka Allah menunda hukuman. Manusia diberi
waktu untuk bertobat. Dan mohon ampun pada Allah.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-39) ayat 32-33.
إِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ
كَانَ هَٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ
السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
32. Dan (ingatlah), ketika mereka (orang
musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dia yang benar
dari sisi Engkau, maka hujani kami dengan batu dari langit, atau datangkan
kepada kami azab pedih".
وَمَا كَانَ اللَّهُ
لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ
33. Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengazab mereka, sedangkan kamu (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidak
(pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun.
Ayat di atas bisa dipahami. Kaum musyrik dengan angkuh menantang
Allah. Agar segera diberi azab oleh Allah. Tapi Allah tak menghukum orang kafir.
Dengan seketika. Sebab: Nabi Muhammad bersama mereka. Mereka mau mohon ampun
pada Allah.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 15.
مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا
يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
Barang siapa berbuat sesuai dengan
hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya
sendiri; dan barang siapa sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,
dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
Ayat di atas
bisa dipahami. Allah tak mengazab suatu kaum Sebelum datang rasul yang: Menyuruh
beriman pada Allah. Membawa berita gembira. Risiko siksaan pedih bagi yang
durhaka.
Al-Quran surah lbraim (surah ke-14) ayat 42.
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ
غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ
تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad)
mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang zalim.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu
itu mata (mereka) terbelalak.
Ayat di atas bisa dipahami. Allah tak lupa perbuatan orang zalim. Allah
menunda hukuman bagi mereka. Allah Maha Pengampun. Masih memberi kesempatan orang
berdosa. Untuk bertobat.
Para jamaah yang berbahagia, mari
terus belajar dan mengajar Al-Quran dan selalu tabah dalam hadapi ujian hidup
Semua hal itu kita lakukan untuk dapat rida dan ampunan dari Allah.
Agar dapat bahagia hidup dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ
الْحَكِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ
مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
ِ-------duduk-----
0 comments:
Post a Comment