39228. MALAIKAT MAKHLUK GAIB DIBUAT DARI CAHAYA

 

MALAIKAT MAKHLUK GAIB DIBUAT DARI CAHAYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Malaikat.

 

1)        Makhluk gaib diciptakan Allah dari cahaya.

2)        Tak punya jenis kelamin.

 

3)        Bukan pria dan bukan wanita.

4)        Tak punya nafsu.

 

5)        Tak makan dan minum.

6)        Tak tidur.

7)        Makhluk paling taat pada semua perintah Allah.

 

Allah menciptakan malaikat dengan tugasnya masing-masing.

 

Para malaikat punya kedudukan tertentu sesuai tugasnya.

 

Al-Quran surah Ash-Shaffat (surah ke-37) ayat 164.

 

وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ

 

Tidak seorang pun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu.

 

Malaikat turun ke bumi membawa rahmat dan azab.

Al-Quran surat Al-Hijr (surah ke-15) ayat 8.

 

مَا نُنَزِّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَمَا كَانُوٓا۟ إِذًا مُّنظَرِينَ

 

Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.

 

Malaikat mencegah manusia dari perbuatan maksiat.

 

Al-Quran surah Ash-Shaffat (surah ke-37) ayat 1-4.

 

وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفًّا

فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجْرًا

فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكْرًا

إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَٰحِدٌ

 

       Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya, dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.

 

Malaikat membawa kebaikan, terbang dengan kencang, dan menyebarkan rahmat Allah.

 

Al-Quran surah Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 1-3.

 

وَٱلْمُرْسَلَٰتِ عُرْفًا

فَٱلْعَٰصِفَٰتِ عَصْفًا

وَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشْرًا

 

     Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.

 

Malaikat membawa wahyu kepada Nabi dan Rasul.

 

Al-Quran surah As-Syuara (surah ke-26) ayat 192-195.

 

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ

عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ

بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ

 

     Dan sesungguhnya Al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.

 

Al-Quran surah At-Takwir (surah ke-81) ayat 19-20.

 

إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ

ذِى قُوَّةٍ عِندَ ذِى ٱلْعَرْشِ مَكِينٍ

 

    

Sesungguhnya Al-Qur'an benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arasy,

 

Malaikat memperkuat nabi dan umat lslam.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 253.

 

۞ تِلْكَ ٱلرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ ٱللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَٰتٍ ۚ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَيَّدْنَٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا ٱقْتَتَلَ ٱلَّذِينَ مِنۢ بَعْدِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ وَلَٰكِنِ ٱخْتَلَفُوا۟ فَمِنْهُم مَّنْ ءَامَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا ٱقْتَتَلُوا۟ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ

 

 

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

 

Malaikat mengazab manusia zalim.

 

Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 27.

 

فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَٰرَهُمْ

 

Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?

 

 

Malaikat mohon ampun kepada Allah untuk manusia beriman di bumi.

 

Al-Quran surah As-Syura (surah ke-42) ayat 5.

 

تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلْأَرْضِ ۗ أَلَآ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

 

      Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 26.

۞ وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغْنِى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعْدِ أَن يَأْذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرْضَىٰٓ

 

     Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai (Nya).

 

Malaikat mengawasi dan mencatat perbuatan manusia.

 

Al-Quran surah Qaf (surah ke-50) ayat 17-18.

 

إِذْ يَتَلَقَّى ٱلْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ ٱلْيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ قَعِيدٌ

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

 

     (yaitu) ketika 2 orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.

 

Malaikat menggiring dan menjadi saksi terhadap manusia.

 

Al-Quran surah Qaf (surah ke-50) ayat 21.

 

وَجَآءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَآئِقٌ وَشَهِيدٌ

 

     Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.

 

 

Daftar Pustaka

1.                Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.                Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.                Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online