Sunday, September 10, 2017

254. ESA3

BUKTI ADANYA TUHAN YANG ESA
(Seri ke-3)
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Bukti Keesaan Tuhan?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
      “Bukti” adalah tanda atau keterangan nyata tentang sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, dan “esa” adalah tunggal atau satu, sedangkan “Tuhan” adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai Yang Maha Kuasa dan Maha perkasa.
      Sebagian orang menuntut bukti wujud dan keesaan Tuhan dengan pembuktian material, artinya mereka ingin melihat bukti wujud Tuhan di dunia ini.
      Al-Quran menggunakan seluruh wujud yang tampak sebagai bukti adanya Tuhan Yang Esa, khususnya keberadaan alam semesta dengan segala isinya.
      Berkali-kali manusia diperintahkan untuk merenungkan, berpikir dan berjalan di permukaan bumi guna melihat betapa adanya alam semesta ini tidak mungkin terwujud tanpa ada yang mewujudkannya.
      Adanya alam semesta yang hebat, serba teratur, luar biasa, dan sangat mengagumkan ini tidak mungkin terjadi dengan sendirinya, dan pasti ada yang membuatnya yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
      Al-Quran surah Al-Ghasyiyah, surah ke-88 ayat 17-20.
                             
      “Apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana diciptakan, dan langit, bagaimana ditinggikan, dan gunung bagaimana ditegakkan, dan bumi bagaimana  dihamparkan?”
      Al-Quran surah Qaf, surah ke-50 ayat 6-7.
       •                     
     
      “Apakah mereka tidak memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak retak sedikit pun, dan Kami hamparkan bumi dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata?”
      Al-Quran surah Al-Mulk, surah ke-67 ayat 3-4.
      •                             
      “Allah yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah”.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment