AL-QURAN ADALAH BACAAN MULIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Beberapa oran bertanya,”Mohon dijelaskan bahwa Al-Quran adalah bacaan yang mulia dan sempurna?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
Al-Quran secara harfiah artinya bacaan yang mulia dan mencapai puncak kesempurnaan, sehingga Al-Quran Al-Karim adalah bacaan yang sempurna dan mulia.
Kemuliaan dan kesempurnaan bacaan Al-Quran tidak hanya dapat dipahami oleh para ahli saja, tetapi dapat dipahami oleh orang-orang yang hanya menggunakan sedikit pikirannya.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 1-5.
الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Alif laam miim. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Ustad Felix Siauw ketika menjadi mualaf berpendapat bahwa Al-Quran adalah sebuah kitab yang sombong dan angkuh karena menyatakan bahwa Al-Quran tidak ada keraguan padannya.
Biasanya semua buku atau tulisan apa pun diberikan pengantar berupa permintaan mohon saran dan kritik dari pembaca, tetapi Al-Quran sangat percaya giri dengan kebenaran dirinya bahwa tidak ada keraguan di dalamnya dan tidak akan dijumpai kesalahan dalam Al-Quran.
Hanya Al-Quran sebuah buku yang dibaca orang sejak ribuan tahun lalu sampai sekarang dan dibaca oleh orang yang memahami artinya maupun orang yang tidak mengerti artinya.
Yang lebih aneh lagi dalam kejuaraan internasional dalam lomba bacaan Al-Quran dan MTQ internasional yang sering menang bukan orang yang berasal dari negeri berbahasa Arab, tetapi dimenangkan orang yang berasal dari Indonesia, padahal orang Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya tidak menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka.
Cuma Al-Quran sebuah buku yang dipelajari dan diketahui sejarahnya, bukan hanya sekedar secara umum, tetapi diketahui sejarahnya ayat per ayat, kapan turunnya, tahun berapa, bulan apa, musim apa, pada siang hari atau malam hari, serta situasi dan kondisinya.
Hanya Al-Quran sebuah buku yang dipelajari secara terperinci redaksinya, bukan hanya dalam penetapan kata per kata, bentuk susunannya dan pemilihan suatu kosakata, tetapi mencakup kandungan arti yang tersurat maupun tersirat.
Hanya A-Quran sebuah buku yang dibaca, dipelajari, dan dijaga beraneka bacaannya dengan jumlah model bacaannya lebih dari sepuluh macam dan ditetapkan cara membacanya, kapan harus dibaca panjang, dan kapan harus dibaca pendek.
Cuma Al-Quran sebuah buku yang ditentukan tempat bacaan harus berhenti, tempat dianjurkan berhenti, tempat dilarang berhenti, ditentukan irama dan lagu yang dibolehkan maupun yang dilarang, sampai kepada sikap dan perilaku orang ketika membaca pun diatur adab dan etikanya.
Hanya Al-Quran sebuah buku yang diatur penulisannya, dipelajari tata cara penulisannya, serta segi persesuaian dan perbedaan dengan penulisan masa kini dan sampai mencari rahasia perbedaan kata-kata yang sama, sampai ditemukan pertimbangan yang mengagumkan dari pemilihan kosakata tersebut.
Apakah kita pernah menjumpai sebuah buku yang semacam Al-Quran? Sehingga sangat wajarlah apabila kalam Allah yang diturunkan lewat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad disebut Al-Quran karena Al-Quran artinya bacaan yang mulia dan sempurna.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment