Friday, November 16, 2018

1473. JIHAD BESAR


JIHAD AKBAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
    Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang puasa adalah jihad besar melawan hawa nafsu?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Ketika Perang Teluk telah usai, suka atau tidak, sadar atau belum, yang rugi dalam peperangan ini adalah umat Islam sendiri.
2.    Para pemenang mulai menghitung dan membagikan keuntungan dan yang kalah menghitung jumah pembiayaan yang harus mereka bayar.
3.    Kita tinggalkan Perang Teluk, guna bersiap-siap menghadapi perang lebih dahsyat yang dihadapi oleh umat Islam yaitu jihad akbar.
4.    Menurut Nabi Muhammad jihad akbar adalah peperangan yang bila dimenangkan dapat mencegah timbulnya perang semacam Perang Teluk.
5.    Dengan kata lain, jihad akbar adalah perang yang apabila dimenangkan dapat mengendalikan nafsu untuk memperoleh materi tanpa menghabisi lawan ataupun menghancurkan diri sendiri.
6.    Binatang melata pun tidak rela melepaskan kendali nafsunya, apabila pelepasan itu membahayakan hidupnya.
7.    Sebagian ahli menulis “Singa akan rela mati daripada memakan bangkai, demi memelihara kehormatan singa”.
8.    Wajarlah apabila Al-Quran mengecam manusia yang lepas kendali bagaikan binatang bahkan lebih sesat.
9.    Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 44.

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

       Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
10. Jihad akbar disulut apinya pada bulan puasa Ramadan, di sanalah setiap Muslim dituntut untuk berperang menaklukkan nafsunya yang menggebu-gebu.
11. Tetapi harus disadari bahwa perang ini, seperti halnya semua perang dalam Islam, tidak bertujuan menghabisi potensi lawan, apalagi memusnahkannya.
12. Tujuan perang melawan hawa nafsu adalah sekadar mengendalikannya, karena betapapun jeleknya sesuatu, pasti ada sisi positif dalam dirinya yang dapat dimanfaatkan.
13. Karena itulah, titik temu harus dicari dan dalam peperangan apa pun, gencatan senjata harus diusahakan sampai akhirnya muncul perdamaian yang tercapai karena  kesepakatan semua pihak.
14. Dalam jihad akbar, perdamaian itu terjadi dalam diri manusia dan apabila hal ini  telah dicapai oleh semua pihak, maka mustahil semacam Perang Teluk akan berkobar.
15. Ajaran Islam bertujuan mempertemukan kehendak jasmani dan rohani, hal tersebut dilakukan melalui jihad akbar melawan nafsu.
16. Tetapi jangan membiarkan peperangan berlanjut sehingga memusnahkan salah satu pihak, karena pihak mana pun yang punah, akibatnya adalah kebinasaan pda gilirannya akan menimpa pemenang.
17. Untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian dengan semua pihak memang sulit, dan itulah usaha manusia yang paling berat, bagaikan mempertemukan oksigen dan hidrogen sehingga menghasilkan air.
18. Mempertemukan keinginan antara sifat binatang dan kecenderungan sifat malaikat agar lahir sifat manusia membutuhkan perjuangan.
19. Jihad akbar membutuhkan kekuatan fisik, akal pikiran, dan kesadaran.
20. Upaya itulah yang kita lakukan dengan berpuasa Ramadan.
21. Sejak dini kita harus mempersiapkan diri dengan berbagai amal kebaikan, karena kita ingin menang dengan mulia, tanpa menghabisi atau memunahkan.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment