Thursday, May 23, 2019

2382. KURANG AJAR YANG TEPAT


KURANG AJAR YANG TEPAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sikap kurang ajar yang tepat?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Seorang ulama menjelaskan tentang catatan harian seorang ayah yang kaya raya, tetapi mengalami krisis pemikiran karena hatinya sedih, gelisah, dan risau terhadap masa depan anak-anaknya.
2.    Si ayah sangat mendambakan semua anaknya sukses dalam hidup dan dalam bisnisnya yang dibuktikan dengan harta kekayaan yang melimpah, jabatan yang tingi, dan pengaruh yang luar biasa, tetapi si ayah mengharapkan semua anaknya tetap mampu menjaga etika, moral, susila, dan norma agama yang baik.
3.    Masalahnya, si ayah berpendapat bahwa seseorang yang sukses mencapai kedudukan terpandang dalam lingkungan masyarakat, sering kali mengabaikan dan melanggar norma etika, moral, susila, dan nilai-nilai agama, dan inilah pokok pangkal masalahnya.
4.    Si ayah berkata,”Saya tidak berani menyampaikan hal ini kepada anakku, karena saya bimbang dan ragu apakah saya akan mengajarkan norma tawadu (rendah hati).”
1)    Padahal norma-norma yang baik sering kali menghalangi dan menghambat pencapaian kedudukan terpandang, yang oleh masyarakat diidentikkan dengan harta, kekuasaan, dan kepemimpinan.
2)    Salah satu syarat untuk mencapai kesuksesan dan menjadi orang yang terpandang dalam masyarakat adalah kemampuan bersikap kurang ajar, tetapi dengan cara yang tepat dan sesuai. (Jangan tertawa membaca ini)
5.    Yang dimaksudkan dengan “sikap kurang ajar yang tepat” adalah berikut ini.
1)    Kemampuan seseorang dalam bertindak merebut harta dan jabatan dengan menghalalkan segala cara.
2)    Sikapnya dilakukan dengan cara dan siasat yang cerdas sesuai dengan waktu dan tempatnya.
3)    Sehingga dia mampu naik ke atas, memperoleh kekayaan melimpah dan jabatan yang tinggi, menjadi orang yang sukses dan terhormat dalam pandangan masyarakat di dunia ini, dengan segala cara.
6.    Kesimpulannya, dalam kehidupan manusia di dunia ini.
1)    Sering kali muncul keistimewaan dan keganjilan yang membuktikan bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
2)    Orang-orang yang mampu naik ke atas, dapat mencapai kekayaan melimpah dan jabatan kedudukan yang tinggi, mendapatkan karier terpandang dalam masyarakat sering kali adalah orang-orang yang mampu bersikap KURANG AJAR yang TEPAT.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online


Related Posts:

  • 128. HEWANI MAKANAN HEWANI TIDAK MEMBUAT MUSLIM KEJAM DAN BUAS Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo … Read More
  • 128. HEWANI MAKANAN HEWANI TIDAK MEMBUAT MUSLIM KEJAM DAN BUAS Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo … Read More
  • 128. HEWANI MAKANAN HEWANI TIDAK MEMBUAT MUSLIM KEJAM DAN BUAS Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo … Read More
  • 128. HEWANI MAKANAN HEWANI TIDAK MEMBUAT MUSLIM KEJAM DAN BUAS Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo … Read More
  • 128. HEWANI MAKANAN HEWANI TIDAK MEMBUAT MUSLIM KEJAM DAN BUAS Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo … Read More

0 comments:

Post a Comment