DALAM PESAWAT
TERBANG
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang kegiatan calon jemaah haji gelombang ke-2 dalam pesewat terbang dari ke
bandara Juanda ke bandara Jeddah tahun 2018?” Kementerian Agama RI
menjelaskannya.
1.
Jemaah duduk di kursi sesuai dengan tiketnya.
2.
Tas tenteng dimasukkan ke dalam kabin.
3.
Tas kalung tetap dikalungkan di leher.
4.
Duduk tenang memakai sabuk pengaman.
5.
Dilarang merokok dan mengaktifkan HP.
6.
Banyak berdoa dan berzikir.
7.
Jika memakai toilet tidak boleh ada air yang tercecer di lantai.
8.
Menggunakan toilet dengan duduk di kloset dan mencuci dengan tissue
yang dibasahi air.
9.
Memperhatikan film manasik haji yang diputar.
10. Cara tayamum dalam
pesawat terbang.
A.
Cara ke-1:
1)
Menepukkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi/jendela pesawat, sekali
tepukan.
2)
Kedua telapak tangan diusapkan ke wajah dengan sekali usap.
3)
Telapak tangan kanan diusapkan ke punggung atas tangan kiri mulai ujung
jari sampai pergelangan tangan, lalu berputar balik dari pergelangan ke ujung jari tangan kiri (punggung
dan telapak tangan).
4)
Telapak tangan kiri diusapkan ke punggung atas tangan kanan mulai ujung
jari sampai pergelangan tangan, lalu berputar balik dari pergelangan ke ujung jari tangan kanan (punggung
dan telapak tangan).
5)
Bergantian antara tangan kanan dan kiri secara merata tidak terputus
antara mengusap wajah dengan mengusap tangan.
B.
Cara ke-2:
1)
Menepukkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi/jendela pesawat
(tepukan pertama).
2)
Kedua telapak tangan diusapkan ke wajah (sekali usap).
3)
Menepukkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi/jendela pesawat yang
berbeda (tepukan kedua).
4)
Telapak tangan diusapkan ke punggung tangan mulai ujung jari sampai
ujung siku tangan (bagian luar dan dalam).
5)
Bergantian antara tangan kanan dan kiri secara merata tidak terputus
antara mengusap wajah dengan mengusap tangan.
11. Salat dalam pesawat
terbang.
A.
Pendapat ke-1: Salatnya tidak sah, dengan alasan:
1)
Sulit mendapatkan air dan debu tidak memenuhi syarat untuk tayamum.
2)
Pesawat terbang tidak menyentuh tanah.
B.
Pendapat ke-2: Salatnya sah, dengan alasan:
1)
Salat ditentukan waktunya dan boleh dikerjakan di mana pun.
2)
Kondisi darurat.
12. Sebagian ulama
berpendapat segera mengulang salat lagi setiba di daratan, dengan gerakan sempurna
(bukan isyarat) karena salat di pesawat hanya untuk menghormati waktu.
13. Cara salat di
dalam pesawat terbang.
1)
Duduk di kursi seperti biasa atau duduk seperti tahiyat akhir.
2)
Menghadap arah sesuai arah pesawat terbang.
3)
Mengerjakan gerakan rukun salat sesuai kemampuan dengan isyarat.
1. Catatan
haji 2018, oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa
Timur), ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya).
Daftar Pustaka
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2. Panduan
Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3. Bimbingan
Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4. Hikmah
Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5. Tuntunan
Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6. Haji,
Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment