Monday, August 19, 2019

3033. BARMAIN ADALAH BELAJAR


BERMAIN ADALAH BELAJAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang bermain adalah belajar menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya
1.    Dunia anak-anak adalah dunia bermain, karena dengan bermain, anak-anak dapat mengekspresikan diri dan gejolak jiwanya.
2.    Dengan permainan dan alat-alatnya, seseorang dapat mengetahui gejolak serta kecenderungan jiwa anak dan sekaligus dapat mengarahkannya.
3.    Dalam ajaran agama Islam, ibu dan bapak dianjurkan untuk menyisihkan waktunya agar sering bermain dengan anak-anaknya.
4.    Nabi Muhammad bersabda,”Siapa yang memiliki anak, maka hendaklah dia berperan sebagai anak pula, artinya hendaklah dia memahami, menjadi sahabat, dan teman bermain dengan anak-anaknya”.
5.    Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad pernah berlama-lama sujud dalam salat, karena ketika itu salah seorang cucu beliau sedang menunggangi punggung Nabi.
6.    Nabi Muhammad pernah bergegas menyelesaikan salat hanya karena mendengar suara tangisan anak.
7.    Para orang tua dalam mengantarkan anak-anaknya dalam bermain harus dibarengi dengan bimbingan dan pengarahan.
8.    Sering kali orang tua yang mengajak anaknya bermain justru mengarahkannya secara tidak sadar kepada hal-hal yang negatif.
9.    Seorang filosof Yunani Kuno yang sering kali mengecam adat kebiasaan masyarakatnya yang buruk, kabarnya pernah mencambuk seorang ayah sambil berkata,”Aku melihat dan mendengar anakmu culas dan berbohong ketika sedang bermain, hal itu diperoleh darimu atau orang lain, tetapi kamu tidak menegurnya”.
10. Banyak hambatan yang dihadapi oleh orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya melalui permainan, karena waktunya hampir habis di tempat kerja dan di jalan, serta kemampuan dalam memilih permainan yang sesuai dengan daya belinya.
11. Sekarang ini banyak tempat dan ruang untuk rekreasi dan bermain yang dibangun, terutama di kota-kota besar di Indonesia, tetapi pada umumnya biaya untuk menikmatinya masih belum terjangkau oleh masyarakat luas.
12. Para ahli menjelaskan bahwa bermain adalah kebutuhan pokok untuk anak-anak kita, karena melalui permainan anak-anak bisa belajar tentang ilmu pengetahuan, seni, dan keterampilan lainnya, termasuk belajar bergaul dengan temannya.
13. Pembentukan kepribadian diawali dalam lingkungan keluarga, bahkan sejak orang tuanya mulai berhubungan antara suami dan istri harus dimulai dengan membaca doa yang baik.
14. Ummu Fadhl bercerita, “Suatu ketika saya menimang-nimang seorang bayi, lalu Nabi Muhammad mengambil bayi itu dan menggendongnya, mendadak bayi pipis membasahi pakaian Nabi, maka segera kurenggut bayi itu dari gendongan Nabi.”
15. Nabi Muhammad bersabda,”Air dapat membersihkan pakaianku, tetapi apa yang dapat menjernihkan perasaan dalam jiwa si bayi yang dikeruhkan oleh sikapmu yang kasar itu?”
16. Para ahli menjelaskan bahwa perlakuan terhadap bayi dapat berbekas ke dalam jiwa si bayi yang berpotensi menimbulkan perasaan rendah diri dan penyakit kompleks kejiwaan lainnya yang dibawanya sampai dewasa.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

  • 908. POLIGAMIPOLIGAMI DALAM ISLAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Poligami (menurut KBBI V) ialah sistem perkawinan yang … Read More
  • 908. POLIGAMIPOLIGAMI DALAM ISLAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Poligami (menurut KBBI V) ialah sistem perkawinan yang … Read More
  • 908. POLIGAMIPOLIGAMI DALAM ISLAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Poligami (menurut KBBI V) ialah sistem perkawinan yang … Read More
  • 909. LOGIKAISLAM DISEBARKAN DENGAN LOGIKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang non-Islam bertanya,”Bagaimana Is… Read More
  • 909. LOGIKAISLAM DISEBARKAN DENGAN LOGIKA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang non-Islam bertanya,”Bagaimana Is… Read More

0 comments:

Post a Comment