Sunday, April 5, 2020

4067. TUBUH JANGAN DISEMPROT DIS-INFEKTAN


TUBUH JANGAN DISEMPROT DIS-INFEKTAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.    Cairan disinfektan banyak digunakan menekan jumlah mikroorganisme pandemi virus corona.
2.    Dis-infektan marak disemprotkan di jalan hingga pembuatan bilik (chamber).
3.    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia melarang menyemprotkan dis-infektan langsung ke tubuh manusia.
4.    Kandungan larutan disinfektan justru menyimpan risiko kesehatan.
5.    Menyemprot bahan kimia dis-infektan dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, contohnya mata dan mulut.
6.    Jangan menyemprot dis-infektan langsung ke badan orang, karena dapat  membahayakan.
7.    Dis-infektan dipakai hanya pada permukaan benda-benda.
8.    Bahan kimia yang terdapat pada dis-infektan adalah:
1)    Alkohol.
2)    Klorin.
9.    Cairan dis-infektan yang disemprotkan langsung ke tubuh manusia dapat menyebabkan:
1)    Iritasi mata dan kulit.
2)    Jika terkena lapisan berlendir seperti mata, hidung, dan mulut dapat mengikis lapisannya, maka akan mempermudah kuman masuk ke dalam tubuh.
3)    Kuman mudah masuk ke tubuh manusia dan menimbulkan peradangan.
4)    Tidak dapat membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
5)    Dis-infektan hanya disemprotkan ke orang yang memakai seragam astronot.
6)    Dis-infektan hanya disemprotkan ke benda-benda, bukan ke tubuh manusia.
7)    Bilik (chamber) hanya dipasang di pintu laborat dengan standar keselamatan tinggi.
8)    Orang yang disemprot memakai seragam astronot.
9)    Dis-infektan jangan disemprotkan langsung ke tubuh orang yang tidak memakai seragam astronot.
10) Jangan sembarang menyemprotkan ke tubuh kemasan semprot yang dibeli di pasaran.
11) Cara terbaik menjaga penularan virus adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

10. Cara terbaik menjaga penularan virus adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
11. Alcohol dan klorin dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit manusia.
12. Menyemprotkan disinfektan ke tubuh manusia TIDAK bisa membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
13. Alkohol dan klorin hanya bisa digunakan disinfektan virus dan bakteri pada permukaan benda.
14. Tidak dianjurkan memakai (bilik) chamber disinfektan berbasis bahan kimia untuk disemprotkna ke badan manusia.
15. Chamber (bilik) dengan disinfektan biasanya dipasang di pintu lab dengan standar biosafety.
16. Orang yang isemprot dis-infektan memakai baju astronot.
17. Peringatan untuk tak menggunakan langsung ke tubuh ini juga berlaku untuk cairan disinfektan kemasan semprot yang dijajakan di pasaran.
18. Cara paling ampuh mengusir virus yang memepel di badan adalah dengan mencuci tangan dan badan menggunakan sabun.
19. Hand sanitizer hanya dipakai jika tidak bisa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
20. Cairan disinfektan dapat menyebabkan iritasi dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
21. "Alkohol, klorin, dan H202 adalah karsinogenik dalam jangka panjang jika terhirup ke dalam pernapasan manusia.
22. Jika cairan dis-infektan terkena kulit, mata atau lapisan berlendir lainnya, maka  dapat mengikis lapisan itu dan malah mempermudah masuknya kuman ke dalam tubuh.
23. Cairan disinfektan dapat mengakibatkan selaput lendir pada tubuh menipis sehingga terjadi iritasi.
24. Kuman akan mudah memasuki area tersebut dan menimbulkan peradangan.
(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment