TUBUH JANGAN DISEMPROT DIS-INFEKTAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

2.
Dis-infektan marak disemprotkan di jalan hingga pembuatan bilik (chamber).
3.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia melarang menyemprotkan dis-infektan
langsung ke tubuh manusia.
4.
Kandungan larutan disinfektan justru menyimpan risiko kesehatan.
5.
Menyemprot bahan kimia dis-infektan dapat membahayakan jika
terkena pakaian atau selaput lendir, contohnya mata dan mulut.
6.
Jangan menyemprot
dis-infektan langsung ke badan orang, karena dapat
membahayakan.
7.
Dis-infektan
dipakai hanya pada
permukaan
benda-benda.
8. Bahan kimia yang terdapat
pada dis-infektan adalah:
1) Alkohol.
2) Klorin.
9. Cairan dis-infektan yang
disemprotkan langsung ke tubuh manusia dapat menyebabkan:
1) Iritasi mata dan kulit.
2) Jika terkena lapisan
berlendir seperti mata, hidung, dan mulut dapat mengikis lapisannya, maka akan
mempermudah kuman masuk ke dalam tubuh.
3) Kuman mudah masuk ke
tubuh manusia dan menimbulkan peradangan.
4) Tidak dapat membunuh
virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
5) Dis-infektan hanya
disemprotkan ke orang yang memakai seragam astronot.
6) Dis-infektan hanya
disemprotkan ke benda-benda, bukan ke tubuh manusia.
7) Bilik (chamber) hanya
dipasang di pintu laborat dengan standar keselamatan tinggi.
8) Orang yang disemprot
memakai seragam astronot.
9) Dis-infektan jangan
disemprotkan langsung ke tubuh orang yang tidak memakai seragam astronot.
10) Jangan sembarang menyemprotkan
ke tubuh kemasan semprot yang dibeli di pasaran.
11) Cara terbaik menjaga
penularan virus adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
10. Cara terbaik menjaga
penularan virus adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
11. Alcohol dan klorin dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan kulit manusia.
12. Menyemprotkan
disinfektan ke tubuh manusia TIDAK bisa membunuh virus yang sudah masuk ke
dalam tubuh.
13. Alkohol dan klorin hanya
bisa digunakan disinfektan virus dan bakteri pada permukaan benda.
14. Tidak dianjurkan memakai
(bilik) chamber disinfektan berbasis bahan kimia untuk disemprotkna ke badan
manusia.
15. Chamber (bilik) dengan
disinfektan biasanya dipasang di pintu lab dengan standar biosafety.
16. Orang yang isemprot
dis-infektan memakai baju astronot.
17. Peringatan untuk tak
menggunakan langsung ke tubuh ini juga berlaku untuk cairan disinfektan kemasan
semprot yang dijajakan di pasaran.
18. Cara paling ampuh
mengusir virus yang memepel di badan adalah dengan mencuci tangan dan badan
menggunakan sabun.
19. Hand sanitizer hanya dipakai
jika tidak bisa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
20. Cairan disinfektan dapat
menyebabkan iritasi dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
21. "Alkohol, klorin,
dan H202 adalah karsinogenik dalam jangka panjang jika terhirup ke dalam
pernapasan manusia.
22. Jika cairan dis-infektan
terkena kulit, mata atau lapisan berlendir lainnya, maka dapat mengikis lapisan itu dan malah
mempermudah masuknya kuman ke dalam tubuh.
23. Cairan disinfektan dapat
mengakibatkan selaput lendir pada tubuh menipis sehingga terjadi iritasi.
24. Kuman akan mudah
memasuki area tersebut dan menimbulkan peradangan.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment