Tuesday, May 5, 2020

4348. MANUSIA MATA LEBAH DAN MATA LALAT


MANUSIA MATA LEBAH DAN MATA LALAT
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Mata adalah indra untuk melihat atau indra penglihat.
2.    Lebah adalah serangga penyengat, bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
3.    Lalat adalah serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam, suka hinggap pada barang yang busuk (bangkai, kotoran, dan sebagainya) dan dapat menyebarkan penyakit.
4.    Bernga adalah ulat kecil-kecil putih (bakal lalat dan sebagainya) yang biasa terdapat pada bangkai yang telah membusuk

A.   Perbedaan antara mata lebah dan mata lalat.
1.    Mata lebah senantiasa mencari bunga, meskipun berada di tempat sampah.
2.    Tetapi mata lalat senantiasa mencari sampah, meskipun berada di taman bunga.

B.   Manusia dapat dibedakan menjadi tipe mata lebah dan mata lalat.
1.    Manusia tipe mata lebah adalah tipe manusia yang dapat menemukan segala kebaikan, meskipun dalam kondisi apa pun.
2.    Manusia tipe mata lalat adalah tipe manusia yang meskipun datang berbagai pertolongan dan kebaikan, tetapi dia akan selalu mencari keburukan dan kekurangannya.

C.   Allah berfirman,”Allah tidak akan mengubah keadaan nasib suatu kaum, sehingga mereka berusaha untuk mengubahnya.”

1.    Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 11.

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
     Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

D.   Allah berfirman,”Mungkin kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu. Mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagimu.”
1.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 216.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.



Daftar Pustaka.
1.    Ari Ginanjar Agustian.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment