MANUSIA
MATA LEBAH DAN MATA LALAT
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

1. Mata adalah
indra untuk melihat atau indra penglihat.
2. Lebah adalah
serangga penyengat, bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
3. Lalat adalah
serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam, suka hinggap
pada barang yang busuk (bangkai, kotoran, dan sebagainya) dan dapat menyebarkan
penyakit.
4. Bernga
adalah ulat kecil-kecil putih (bakal lalat dan sebagainya) yang biasa terdapat
pada bangkai yang telah membusuk
A. Perbedaan
antara mata lebah dan mata lalat.
1. Mata lebah
senantiasa mencari bunga, meskipun berada di tempat sampah.
2. Tetapi
mata lalat senantiasa mencari sampah, meskipun berada di taman bunga.
B. Manusia
dapat dibedakan menjadi tipe mata lebah dan mata lalat.
1. Manusia
tipe mata lebah adalah tipe manusia yang dapat menemukan segala kebaikan, meskipun
dalam kondisi apa pun.
2. Manusia
tipe mata lalat adalah tipe manusia yang meskipun datang berbagai pertolongan dan
kebaikan, tetapi dia akan selalu mencari keburukan dan kekurangannya.
C. Allah berfirman,”Allah
tidak akan mengubah keadaan nasib suatu kaum, sehingga mereka berusaha untuk mengubahnya.”
1. Al-Quran
surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 11.
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ
بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ
لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ
ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
D. Allah berfirman,”Mungkin
kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu. Mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal
ia buruk bagimu.”
1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 216.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ
أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا
وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Daftar
Pustaka.
1. Ari Ginanjar
Agustian.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment