JAM
KEMATIAN TRUMP
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Jakarta,
CNN Indonesia -- Sebuah papan iklan didirikan di New York Times Square
menunjukkan jumlah kematian akibat virus corona di Amerika
Serikat.
2. Sang
pembuat, Eugene Jarecki, menamakan "Jam Kematian Trump."
3. Jam tersebut
menjadi pengingat kematian akibat Covid-19 di AS bisa dihindari jika Presiden
Donald Trump bertindak lebih cepat.
4. Eugene
Jarecki memasang jam itu di atap gedung Times Square yang saat ini kosong
karena pandemi corona.
5. Pada
hari Senin, penghitungan menunjukkan lebih dari 48 ribu kematian di New York,
dari total lebih dari 80 ribu di AS.
6. Sejauh
ini AS masih menjadi negara dengan kematian karena corona tertinggi di dunia.
7. "Jam
berdetak pada asumsi bahwa 60 persen dari kematian Covid-19 di Amerika Serikat
dapat dicegah seandainya administrasi Trump menerapkan aturan jarak sosial dan
menutup sekolah lebih awal," kata Jarecki yang seorang pembuat film itu
seperti dikutip dari AFP, Rabu (13/5).
8. Menurut
dia, Trump baru memberlakukan aturan tersebut pada 16 Maret, seharusnya bisa
lebih cepat yakni pada 9 Maret.
9. Jarecki
menjelaskan, perkiraan angka 60 persen berdasar pernyataan yang diungkap oleh
pakar penyakit menular yang juga anggota satuan tugas penanganan virus corona,
Anthony Fauci, pada pertengahan April lalu.
10. Ketika
itu Fauci mengatakan jika mitigasi dilakukan lebih awal, maka AS bisa
menyelamatkan banyak nyawa.
11. "Nyawa
yang hilang ini menuntut kepemimpinan yang lebih bertanggung jawab," tulis
sineas berbasis di New York yang telah dua kali memenangkan penghargaan di
Sundance Film Festival itu.
12. Kata
dia, pendirian Jam Kematian Trump sama dengan mengenang para tentara yang gugur
dalam perang.
13. Juga
untuk mengingatkan ada biaya yang harus dibayar.
14. Dia
berharap dengan menghitung jumlah nyawa yang melayang akibat lambatnya
tanggapan presiden terhadap wabah virus corona dapat menjadikannya lebih baik.
(
(Sumber:internet)

0 comments:
Post a Comment