Wednesday, June 17, 2020

4691. RENUNGAN JASA KELUARGA


RENUNGAN JASA KELUARGA
Oleh: Drs. H.M.  Yusron Hadi, M.M.
A.   Renungan jasa keluarga.
1.    Pada suatu hari, seorang suami bertengkar dengan istrinya dan pergi meninggalkan rumah.
1)    Dia berjalan tanpa tujuan.
2)    Dalam perjalanan baru sadar bahwa dia tidak membawa uang.
3)    dia lapar sekali dan ingin makan.
4)    Pemilik warung makan melihat seorang pria paruh baya berdiri cukup lama di depan warungnya.
5)    Pemilik warung bertanya,”Maaf, Pak. Apakah Bapak ingin pesan makanan?"
6)    “Ya, tapi aku tidak punya uang," jawab pria itu dengan malu-malu.
7)    "Tidak apa-apa, aku akan memberinya gratis".
8)    Pria itu segera makan dengan lahapnya.
9)    Kemudian air matanya mulai berlinang.
10) “Ada apa Pak ?", tanya pemilik warung makan.
11) “Tidak apa-apa. Aku hanya terharu karena ada orang yang tidak kukenal memberi aku makan, sedangkan istriku telah mengusirku dari rumah.”
12) “Kamu orang yang baru kukenal, tapi begitu peduli padaku.”
13) Pemilik warung berkata,”Mengapa Bapak berpikir begitu. Renungkan hal ini, aku hanya memberimu 1 piring makanan dan kamu begitu terharu.”
14) “Sedangkan istrimu telah memasak setiap hari, mengurus anakmu setiap hari sampai selama ini.”
15) “lstrimu merawatmu sejak dahulu sampai sekarang dan mengurus anakmu hingga dewasa, harusnya kamu banyak berterima kasih kepadanya.”
16)  Pria itu kaget mendengar perkataan itu.
17) Mengapa untuk 1 piring makanan dari orang lain aku sangat berterima kasih.
18) Tapi, terhadap istriku yang masak untukku dan mengurus anakku selama bertahun-tahun, aku tak pernah berterima kasih .
19) Pria itu segera bergegas pulang balik ke rumah.
20)  Begitu sampai di ambang pintu rumah, dia melihat istrinya dengan wajah cemas.
21) Ketika melihat suaminya, kalimat pertama  yang keluar dari istrinya adalah, “Alhamdulillah, Mas sudah pulang. Ayo cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”
22) Mendengar hal itu, si suami tidak dapat menahan tangisnya  dan sesenggukan  di depan Istrinya.
2.    Saudara dan sahabatku,
3.    Kadang-kadang 1 kesalahan telah membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang banyak yag kita nikmati bertahun-tahun.
4.    Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima.
5.    Tapi kita sering tidak sadar dan lupa berterima kasih terhadap kebaikan dari keluarga dekat kita sendiri.
6.    Mari kita berterima kasih kepada:
1)    Ayah dan ibu.
2)    Pasangan suami dan istri.
3)    Saudara.
4)    Keluarga.
5)    Tetangga.
6)    Teman-teman kita.
7)    Asisten rumah tangga.
8)    Semua orang di lingkungan kita.
7.    Hidup akan lebih, jika banyak berterima kasih dan bersykur.
8.    Kita nikmati apa adanya.
9.    Belajar menerima apa adanya.
10. Ketika GELAP, baru tersadar artinya TERANG. 
11. Ketika KEHILANGAN, baru tersadar arti MEMILIKI.
12. Ketika BERPISAH, baru teringat arti KEBERSAMAAN.
13. Kemarin sudah berlalu, besok belum pasti TIBA.
14. Kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini.
15. Jangan sesali yang telah berlalu.
16. Syukuri apa yang telah dimiliki.
17. Agar kebahagiaan selalu bersama kita.
18. Dalam kehidupan ini kadang kita suka memasalahkan hal KECIL, tidak PENTING, sehingga merusak yang BESAR.
19. Persahabatan INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan HEBAT,  hanya karena kata PEDAS tidak DISENGAJA.
20. Keluarga RUKUN dan HARMONIS bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING.
21. yang REMEH  kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN.
22. Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup.
23. Mari belajar MENERIMA kekurangan apa pun yang ada dalam kehidupan kita.
24. Bukankah manusia tak ada yang SEMPURNA.
25. SEHATI bukan karena saling MEMBERI, tetapi sehati karena saling MEMAHAMI.
26. BETAH bukan karena MEWAH , tetapi betah karena saling MENGALAH.
27. INDAH bukan karena selalu MUDAH, tapi INDAH karena dihadapi bersama.
28. Semoga kita dapat memperbaiki ibadah.
29. Terus istiqomah bertutur kata, berpikir dan berbuat baik dan benar.
30. Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
31. Robbana Taqobbal Minna.
32. Ya Allah, terimalah amal ibadah kami.
33. Allah  berfirman,” Dan sedikit sekali hamba-Ku yang berterima kasih.”
34. Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 13.
يَعْمَلُونَ لَهُۥ مَا يَشَآءُ مِن مَّحَٰرِيبَ وَتَمَٰثِيلَ وَجِفَانٍ كَٱلْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَّاسِيَٰتٍ ۚ ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ

     Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya gedung tinggi dan patung dan piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih.

(Sumber: internet)



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment