ARTI
SEHAT WAL-AFIAT
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Kata
“bersih” (menurut KBBI V) artinya “suci”, “bebas dari kotoran”, “tidak
tercemar”, “tidak terkena kotoran”, dan “tidak ternoda”.
2. Iman
adalah “kepercayaan yang berkenaan dengan agama”, atau “keyakinan dan kepercayaan
kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya.”
3. Kata
“sehat” maknanya adalah “waras” atau “baik seluruh badan dan bagiannya”.
4. Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ
وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا
فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ
مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا
صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ
لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ
نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Hai orang-orang beriman,
apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuh mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapu kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata
kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam
perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan,
lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapu mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkanmu, tetapi Dia hendak membersihkanmu dan menyempurnakan nikmat-Nya
bagimu, agar kamu bersyukur.
5. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 43.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ
وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ
أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ
فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ
وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
Hai
orang-orang beriman, janganlah kamu salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid)
sedangkan kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga
kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang musafir atau kembali dari tempat
buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat
air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapu mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
6. Para
ulama menjelaskan ajaran Islam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk
merawat agama, jiwa, akal, jasmani, harta, dan keturunan, yang banyak berkaitan
dengan kesehatan.
7. Ajaran
Islam sangat kaya dengan tuntunan kebersihan dan kesehatan.
8. Terdapat
istilah keagamaan yang dipakai menunjukkan pentingnya kesehatan dalam pandangan
Islam, yaitu “sehat dan “afiat”.
9. Kata
“sehat” menurut KBBI V adalah “bebas dari sakit” dan “baik seluruh badan serta
bagian-bagiannya”.
10. Kata
“afiat” bisa diartikan “sehat”.
11. Kata
majemuk “sehat walafiat” artinya “sehat dan kuat”, serta “benar-benar sehat”.
12. Istilah
“sehat” dan “afiat” masing-masing bisa digunakan untuk makna berbeda, meskipun
kadang-kadaag hanya disebutkan salah satunya, yaitu secara berdiri sendiri.
13. Masing-masing
kata “sehat” dan “afiat” dapat mewakili makna yang dikandung oleh kata yang
tidak disebutkan.
14. Para
ulama dapat memahami ungkapan “sehat walafiat” bahwa kata “sehat” berbeda
dengan kata “afiat’.
15. Karena
“wa” yang artinya “dan” adalah kata penghubung yang menunjukkan adanya
perbedaan antara “sehat” dengan “afiat”.
16. Dalam
istilah keagamaan dan hadis Nabi ditemukan banyak doa mengandung permohonan
untuk memperoleh “sehat” dan “afiat”.
17. Dalam
kamus bahasa Arab, kata “afiat” diartikan sebagai “perlindungan Allah untuk
manusia dari segala macam bencana dan tipu daya”.
18. Suatu
“perlindungan” dapat diperoleh secara sempurna jika manusia melakukan semua
pedoman dan petunjuk Allah.
19. Kata
“afiat” dapat diartikan sebagai “berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai
dengan tujuan penciptaan”.
20. Jika kata
“sehat” diartikan sebagai “keadaan baik bagi segenap anggota badan”, maka
agaknya bisa dikatakan mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat dan
membaca tanpa memakai kacamata.
21. Tetapi,
mata yang “afiat” adalah mata yang “dapat melihat dan membaca objek yang
bermanfaat” serta “mengalihkan pandangan darI objek yang terlarang”, karena itu
fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata.
22. Salah
satu sifat manusia yang dicintai Allah adalah manusia yang mampu menjaga
kebersihan.
23. Menjaga
kebersihan digandengkan dengan tobat, seperti dalam surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 222.
24. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 222.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ
الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ
حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ
ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Mereka bertanya kepadamu tentang haid.
Katakan: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu
menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka,
sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campuri mereka itu di
tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
25. Al-Quran
menjelaskan bahwa Allah senang kepada orang yang bertobat, dan orang yang
membersihkan diri.
26. Tobat
menghasilkan kesehatan mental.
27. Kebersihan
lahir menghasilkan kesehatan fisik.
28. Wahyu
ke-2 (atau ke-3) yang diterima Nabi Muhammad adalah surah Al-Muddatstsir (surah
ke-74) ayat 1-4.
29. Al-Quran
surah Al-Muddasir (surah 74) ayat 1-4.
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُقُمْ
فَأَنْذِرْوَرَبَّكَ فَكَبِّرْوَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
Hai orang berkemul
(berselimut), bangunlah, lalu beri peringatan! Dan Tuhanmu agungkan, dan
pakaianmu bersihkan.
30. Perintah
untuk membersihkan pakaian bersamaan dengan perintah untuk menyampaikan ajaran
agama Islam dan membesarkan nama Allah.
31. Terdapat
hadis yang sangat popular tentang kebersihan yang berbunyi, “Kebersihan adalah
bagian dari iman”.
النظا فة من الا يما ن
Kebersihan
adalah bagian dari iman.
32. Meskipun
sebagian ulama menilai hadis ini adalah hadis “‘daif” (lemah).
33. Tetapi
terdapat banyak hadis lain yang mendukung makna tersebut.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M. Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment