ISRA MIKRAJ DIDULUI SURAH
AN-NAHL LEBAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Isra (surah
ke-17) ayat 1.
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil-Haram
ke Masjidil-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
Isra adalah perjalanan Nabi
Muhammad pada malam hari.
Dari Masjidil Haram di Mekah
menuju Baitul Maqdis di Palestina.
Mikraj adalah naik ke Sidratul
Muntaha.
Bahkan melampauinya.
Dan kembali ke Mekah.
Dalam waktu sangat singkat.
Isra Mikraj adalah tantangan
terbesar dari Allah kepada umat manusia.
Peristiwa ini membuktikan.
Bahwa ilmu dan kekuasaan
Allah meliputi, menjangkau.
Serta mengatasi waktu dan
ruang.
Yang terbatas maupun tidak terbatas.
Abu Bakar Sidik berkata,
”Apabila Nabi Muhammad yang memberitakannya.
Pasti benar adanya.”
Para ulama berpendapat.
Bahwa pengantar uraian dalam Al-Quran.
Yaitu uraian pada surah sebelumnya.
Yaitu surah Al-Nahl (surah
ke-16).
An-Nahl artinya lebah.
Lebah punya banyak
keajaiban.
Keajaiban lebah bukan hanya
terlihat pada jenisnya.
Yaitu jantan dan betina.
Tapi juga jenis bukan
jantan dan bukan betina.
Keajaiban lebah terlihat
pada sarangnya.
Yang tersusun dalam bentuk heksagonal.
Yaitu lubang yang sama
bersegi 6 kongruen.
Diselubungi selaput sangat halus.
Yang menghalangi udara.
Atau bakteri masuk ke
dalamnya.
Juga pada khasiat madu yang dihasilkannya, yang
menjadi makanan dan obat bagi banyak penyakit.
Keajaiban lebah mencakup
itu semua.
Dan mencakup pula sistem
kehidupannya.
Yang penuh disiplin dan
dedikasi.
Dipimpin oleh seekor “ratu lebah”.
Yang ajaib dan istimewa.
Misalnya, sang ratu punya
rasa malu yang dijaganya.
Yaitu ratu enggan berhubungan
seksual.
Dengan salah satu anggota masyarakatnya.
Yang jumlahnya dapat
mencapai 30.000 ekor lebah.
Keajaiban lebah juga tampak
pada bentuk bahasa.
Dan cara berkomunikasi.
Yang dipelajari mendalam
oleh ilmuwan.
Lebah dipilih oleh Allah.
Untuk menggambarkan ajaib
ciptaan-Nya.
Menjadi pengantar ajaib
peristiwa Isra mikraj.
Dan pengantar menjelaskan
manusia seutuhnya.
Rasulullah mengambarkan manusia
seutuhnya.
“Seorang mukmin bagaikan
lebah.
Yang dikonsumsi hanya yang
baik dan indah.
Misalnya bunga yang harum semerbak.
Dan menghasilkan yang baik.
Dan berguna seperti madu”.
Dalam cakupan lebih kecil.
Al-Quran surah An-Nahl (surah
ke-16) ayat 1.
أَتَىٰ أَمْرُ اللَّهِ فَلَا
تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu minta agar
disegerakan (datang) nya. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang
mereka persekutukan.
Ketetapan Allah di sini
adalah hari kiamat.
Yang telah diancamkan
kepada orang musyrik.
Padahal dunia belum kiamat.
Mengapa Allah mengatakan
kiamat telah datang?
Al-Quran menyatakan,
“Telah datang ketetapan
Allah”.
Dan “Jangan minta agar
disegerakan datangnya?”
Hal ini untuk memberi
isyarat dan pengantar.
Allah tidak mengenal ruang dan waktu.
Untuk mewujudkan sesuatu.
Tentang hari ini, esok, atau
kemarin.
Hal itu perhitungan manusia.
Allah tidak terikat ruang
dan waktu.
Allah Yang Menguasai ruang
dan waktu.
Allah tidak butuh batas ruang
dan waktu.
Untuk mewujudkan sesuatu.
Al-Quran surah An-Nahl (surah
ke-16) ayat 40.
إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ
إِذَا أَرَدْنَاهُ أَنْ نَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu,
apabila Kami menghendaki, Kami hanya mengatakan kepadanya, “Kun (jadilah)”, maka jadilah dia.
Sistem gerak punya perhitungan waktu berbeda.
Dengan sistem gerak lain.
Misalnya, benda padat butuh
waktu lebih lama.
Untuk bergerak dibanding
suara.
Suara perlu waktu lebih
lama untuk bergerak.
Dibanding cahaya.
Pada akhirnya.
Ada sesuatu yang tidak
butuh ruang dan waktu.
Untuk mencapai sasaran apa
pun yang dikehendaki.
Sesuatu itu disebut Allah
Yang Maha Kuasa.
Para ilmuwan yakin.
Bahwa segala sesuatu mempunyai “sebab”.
Tapi apakah “sebab” itu.
Yang mewujudkan sesuatu itu?
Jawabnya, “Tidak”.
Semua yang diketahui para ilmuwan
secara pasti hanya “sebab”.
Yang mendahului atau
berbarengan terjadinya sesuatu.
Bahwa “sebab” yang mendului
sesuatu, itu benar.
Tapi tidak dapat dinyatakan.
Bahwa “sebab” itu yang mewujudkannya.
Misalnya, "Cahaya terlihat
mata.
Sebelum terdengar suatu
dentuman meriam oleh telinga.
Bukan penyebab suara itu.
Dan bukan pula penyebab
telontarnya peluru”.
Imam Ghazali berkata,
”Ayam berkokok sebelum terbit
fajar.
Bukan penyebab terbitnya
fajar.”
Isaac Newton berkata,
“Bergeraknya sesuatu dari A
ke B.
Kemudian dari B ke C.
Lalu dari C ke D.
Tidaklah dapat dijadikan
dasar untuk menyatakan bahwa pergerakan dari B ke C adalah akibat pergerakan
dari A ke B”.
1. Einstein
menjelaskan bahwa semua yang terjadi di alam semesta diwujudkan oleh “kekuatan
nalar yang superior” atau menurut bahasa Al-Quran semua alam semesta diwujudkan
oleh “Al-Aziz Al-Alim” yaitu Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
2. Inilah
yang ditegaskan oleh Allah dalam surah pengantar peristiwa Isra Mikraj dalam firman-Nya surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 49-50.
3.
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ ۩
Dan kepada Allah saja bersujud segala apa
yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para
malaikat, sedangkan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut
kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan
(kepada mereka).
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera
Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab.
Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan,
2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book
Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment