SEMUA WAJIB
DISYUKURI OLEH MANUSIA (3)
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Beberapa
ayat Al-Quran.
Menerangkan
nikmat dari Allah.
Secara
eksplisit.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 28.
Berupa
nikmat hidup.
(
كَيْفَ
تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ
ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkanmu, kemudian kamu dimatikan dan
dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan?
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.
Nikmat
berupa petunjuk-Nya.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ
مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ
بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan ialah) bulan
Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda (hak dan batil).
Karena itu, barang siapa di antaramu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit
atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 52.
Nikmat
berupa pengampunan.
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ
بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu,
agar kamu bersyukur.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 78.
Nikmat
berupa akal dan pancaindra.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ
بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ
وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 26.
Nikmat
rezeki yang baik.
وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ
قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ
فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di bumi (Mekah), kamu takut orang-orang
(Mekah) akan menculikmu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan
dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari
yang baik-baik agar kamu bersyukur.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 14.
Nikmat
sarana prasarana.
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ
الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً
تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Dia Allah yang menundukkan lautan
(untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan
kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat
bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya,
dan supaya kamu bersyukur.
Al-Quran surah Al-Maidah(surah ke-5) ayat 20.
Nikmat
merdeka.
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ
لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ
أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ
الْعَالَمِينَ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: “Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat
nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan
diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun
di antara umat-umat yang lain”.
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55)
Berbagai
nikmat Allah.
Dalam hidup
dunia dan akhirat.
Hampir
tiap 2 nikmat yang disebutkan.
Al-Quran
ulangi 1 pertanyaan.
Dengan redaksi
sama.
“Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Al-Quran surah
Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 1-7.
Bermacam-macam
nikmat.
الرَّحْمَٰنُ عَلَّمَ
الْقُرْآنَ خَلَقَ
الْإِنْسَانَ عَلَّمَهُ
الْبَيَانَ الشَّمْسُ
وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ وَالنَّجْمُ
وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ وَالسَّمَاءَ
رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah
mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. Matahari
dan bulan (beredar) menurut perhitungan, tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan
kedua-duanya tunduk kepada-Nya, Allah telah meninggikan langit dan Dia
meletakkan neraca (keadilan).
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 13.
Pertanyaan,
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Diulang
31 kali.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan?
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment