AJAIB ALQURAN
SEIMBANG JUMLAH KATA DAN AKIBATNYA
Oleh
Drs HM Yusron Hadi, MM
Untuk meyakinkan manusia.
Para
Nabi dan Rasul .
Diberi
bukti oleh Allah.
Berupa
mukjizat.
Para
Nabi dan Rasul terdulu.
Punya mukjizat
yang:
1)
Bersifat terbatas.
2)
Pada daerah tertentu.
3)
Pada waktu tertentu.
Nabi
Muhammad diutus:
1)
Untuk seluruh umat manusia.
2)
Di mana saja.
3)
Hingga akhir zaman.
Mukjizat
Nabi Muhammad.
Harus
bersifat:
1)
Universal.
2)
Kekal.
3)
Logis.
4)
Dapat dibuktikan benar oleh akal manusia.
Inilah
fungsi Al-Quran sebagai mukjizat.
Beberapa
bukti kebenaran Nabi Muhammad.
Juga bukti
seluruh info.
Atau petunjuk
yang disampaikan.
Benar
bersumber dari Allah.
Yaitu:
1)
Nabi Muhammad tak pandai baca tulis.
2)
Aspek keindahan dan ketelitian redaksi
Al-Quran.
3)
Seimbang
jumlah kata dengan antonimnya.
4)
Seimbang jumlah kata dengan sinonimnya dan
makna yang dikandungnya.
5)
Seimbang jumlah kata dengan jumlah kata
yang menunjuk pada akibatnya.
6)
Seimbang jumlah kata dengan kata
penyebabnya.
7)
Keseimbangan
khusus.
8)
Berita
gaib di Al-Quran terbukti benar.
9)
Isyarat ilmiah Al-Quran sesuai sains
modern.
4.
Seimbang jumlah kata dengan sinonimnya dan
makna yang dikandungnya.
Sinonim
ialah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.
Misalnya.
1)
Kata “al-harts” dan “al-zira'ah”.
Artinya “membajak atau
bertani”.
Masing-masing 14 kali.
2)
Kata “al-'ushb” dan “al-dhurur”.
Bermakna “membanggakan diri
atau angkuh”.
Masing-masing
27 kali.
3)
Kat “al-dhallun” dan “al-mawta”.
Artinya “orang sesat atau mati
jiwanya”.
Masing-masing
17 kali.
4)
Kata “al-Quran, al-wahyu, dan al-Islam”.
Artinya “Al-Quran, wahyu dan
Islam”.
Masing-masing
70 kali.
5)
Kat “al-aql” dan “al-nur”.
Bermakna “akal” dan “cahaya”.
Masing-masing 49 kali.
6)
Kata “al-jahr” dan “al-'alaniyah”.
Artinya “nyata”.
Masing-masing
16 kali.
5.
Seimbangan jumlah kata dengan jumlah kata
yang menunjuk kepada akibatnya.
Misalnya.
1)
Kata “al-infaq” artinya “infak”.
Dan “al-ridha” artinya
“kerelaan”.
Masing-masing 73 kali.
2)
Kata “al-bukhl” artinya “kekikiran”.
Dan “al-hasarah” artinya
“penyesalan”.
Masing-masing 12 kali.
3)
Kat “al-kafirun” berarti “orang-orang
kafir”.
Dan “al-nar” dan “al-ahraq”
artinya “neraka dan pembakaran”.
Masing-masing 154 kali.
4)
Kata “al-zakah” artinya “zakat atau
penyucian”.
Dan “al-barakat” artinya
“kebajikan yang banyak”.
Masing-masing 32 kali.
5)
Kata “al-fahisyah” artinya “kekejian”.
Dan “al-ghadhb” artinya
“murka”.
Masing-masing 26 kali.
(Sumber Prof Quraish Shihab)
0 comments:
Post a Comment