AL-QURAN ADALAH POKOK KEIMANAN ISLAM
(Seri ke-3)
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang “Al-Quran adalah pokok keimanan Islam?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
Dalam bidang pendidikan, Al-Quran menuntut bersatunya kata dengan perbuatan. Oleh karena itu, keteladanan para guru, tokoh masyarakat, dan para pemimpin adalah salah satu andalannya.
Al-Quran mewajibkan anak menghormati orangtuanya, bersamaan dengan itu juga mewajibkan orang-tua mendidik anak-anaknya.
Al-Quran mewajibkan umat menaati Nabi dan para pemimpin, pada saat yang sama, maka Nabi dan para pemimpin diperintahkan menjalankan amanah, menyayangi, dan bermusyawarah dengan masyarakat.
Al-Quran menuntut keterpaduan orang-tua, masyarakat, dan pemerintah, karena keberhasilan akan mudah tercapai dengan keterpaduan semua unsur .
Ayat Al-Quran turun bergantian selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, selama itu Nabi Muhammad dan para sahabat tekun belajar dan mengajarkan Al-Quran, sehingga berhasil membangun masyarakat yang terpadu ilmu dan iman, keadilan dan kemakmuran di bawah lindungan dan ampunan Allah.
Mengapa perlu waktu selama 20 tahun lebih, baru selesai dan berhasil? Jawabnya dapat kita simak dari hasil penelitian seorang guru besar Harvard University terhadap 40 negara, untuk mengetahui faktor kemajuan atau kemunduran suatu negara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor utama yang menentukan kemajuan suatu negara adalah materi bacaan dan sajian para generasi mudanya. Ditemukan bahwa selama 20 tahun menjelang kemajuan atau kemunduran suatu negara yang ditelitinya, para generasi muda dibekali dengan sajian dan bacaan tertentu.
Setelah berjalan 20 tahun generasi muda mulai berperan dalam berbagai aktivitas dan jabatan, dengan peran yang pada hakikatnya diarahkan oleh kandungan bacaan dan sajian yang disuguhkan.
Kesimpulannya, dampak suatu bacaan, akan terlihat setelah berlalu 20 tahun tahun kemudian, waktu yang relatif sama dengan lama turunnya Al-Quran.
Sekarang ini, melihat gairah anak remaja membaca Al-Quran, dan semangat umat Islam mempelajari kandungan Al-Quran, maka kita optimis bahwa keberhasilan Nabi dan generasi terdahulu dalam membangun peradaban Islam yang jaya selama sekitar 800 tahun akan tercapai, karena Al-Quran yang mereka baca dan hayati akan mendorong pengembangan ilmu, sains, dan teknologi, serta kecerahan pikiran dan kesucian hati.
Al-Quran adalah petunjuk dari Allah yang bila dipelajari akan membantu manusia menemukan nilai yang dapat dijadikan pedoman dan solusi dalam berbagai masalah kehidupan.
Al-Quran dengan gaya bahasa yang merangsang pikiran dan menyentuh perasaan, dapat menggugah manusia untuk menerima dan memberikan kasih sayang dan cinta, sehingga dapat mengarahkan manusia agar saling berbagi untuk kepentingan dan kemaslahatan umat manusia.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
Thursday, September 7, 2017
Home »
» 250. IMAN3
250. IMAN3
Related Posts:
2738. HADIS TEKSTUAL HADIS TEKSTUAL Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M. Beber… Read More
2738. HADIS TEKSTUAL HADIS TEKSTUAL Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M. Beber… Read More
2738. HADIS TEKSTUAL HADIS TEKSTUAL Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M. Beber… Read More
2738. HADIS TEKSTUAL HADIS TEKSTUAL Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M. Beber… Read More
2738. HADIS TEKSTUAL HADIS TEKSTUAL Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M. Beber… Read More
0 comments:
Post a Comment