WAHYU AWAL KE-4 SAMPAI KE-6 DALAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang wahyu awal ke-4 sampai ke-6 dalam Al-Quran yang berasal dari Allah dikirimkan kepada Nabi Muhammad oleh malaikat Jibril?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
Wahyu ke-4 dalam Al-Quran adalah surat Al-Muddatstsir, surah ke-74 ayat 1-7.
“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkan! dan pakaianmu bersihkan, dan perbuatan dosa tinggalkan, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah”..
Dalam 7 ayat pertama, kata pengganti “Tuhan” adalah “Rabbika” yang disebut sebanyak 2 kali. Dalam surat tersebut ditemukan kata “Allah” sebanyak 4 kali, tetapi ayatnya bukan merupakan rangkaian wahyu pertama.
Wahyu ke-5 adalah surat Al-Lahab, surah ke-111, dalam Al-Quran surat Al-Lahab tidak ditemukan kata apa pun yang menunjukkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
•
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa, tidak berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak, dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut.
Wahyu ke-6 dalam Al-Quran adalah surat At-Takwir, surah ke-81 ayat 1-29.
• • • • •
“Dan apabila matahari digulung,dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan”.
“Dan apabila lautan dijadikan meluap, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh), dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka”.
“Dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila syurga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya”.
“Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing”.
“Sesungguhnya Al-Quran benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya”.
“Dan temanmu (Muhammad) bukan orang yang gila, dan sesungguhnya Muhammad melihat Jibril di ufuk yang terang, dan dia (Muhammad) bukan orang yang bakhil untuk menerangkan yang gaib”.
“Dan Al-Quran bukan perkataan setan yang terkutuk, maka ke manakah kamu akan pergi?” Al-Quran tidak lain hanya peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antaramu yang mau menempuh jalan yang lurus, dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah Tuhan Semesta Alam”.
Al-Quran surah At-Takwir, surah ke-81 ayat 29, yatu ayat terakhir ditemukan kata “Rabbul Alamin”, tetapi seperti yang diriwayatkan oleh banyak ulama, ayat ini turun terpisah dari ayat sebelumnya.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
Wednesday, September 13, 2017
Home »
» 261. 456
261. 456
Related Posts:
17234. PKS MENANG ANIES BASWEDAN PRESIDEN … Read More
17237. BAHAGIA JIKA MERDEKA DAULAT BERSATU ADIL MAKMUR BAHAGIA JIKA MERDEKA BERSATU DAULAT ADIL MAKMUR Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M. UUD 1945 Pembukaan. &nb… Read More
17236. PANCASILA DAN UUD 45 INGIN RAKYAT BAHAGIA BERSAMA PANCASILA DAN UUD 45 INGIN RAKYAT BAHAGIA BERSAMA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M. UUD 1945 Pembukaan. &… Read More
17238. MUHAMMADIYAH PUASA KAMIS 23-3-23 IDUL FITRI JUMAT 21-4-23 … Read More
17235. TAHUN 2023 JAKARTA MACET TAMBAH PARAH MIRIP AIR BAH TAHUN 2023 JAKARTA MACET TAMBAH PARAH MIRIP AIR BAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M. Polda Metro Jaya. Soal macet J… Read More
0 comments:
Post a Comment