Saturday, July 7, 2018

934. GLOBAL


TAFSIR AL-QURAN DALAM ERA GLOBAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Tolong dijelaskan perkembangan tafsir Al-Quran dalam era globalisasi? Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
      Tafsir adalah keterangan atau penjelasan tentang ayat Al-Quran agar maksudnya lebih mudah dipahami, dan globalisasi adalah proses masuknya ke seluruh dunia, sedangkan mengglobal artinya meluas ke seluruh dunia.
     Para ulama berpendapat dalam setiap wilayah, kawasan, atau lokasi terdapat  corak dan bentuk yang berbeda yang disebabkan perbedaan agama dan peradaban yang pernah hidup dan dianut penduduk kawasan tersebut.
    Sehingga pemahaman penduduk suatu daerah terhadap Islam pasti dipengaruhi budaya masyarakat setempat. Kalau pendapat ini diterima, berarti Islam di Indonesia dapat berbeda dengan Islam di negara lain, karena perbedaan budaya dan peradaban.
      Dari satu sisi, kondisi di atas ada benarnya yang diperkuat dengan kenyataan yang berkaitan dengan Al-Quran yang diyakini berdialog dengan seluruh umat manusia sepanjang masa.
     Pemahaman manusia, termasuk terhadap Al-Quran dapat dipengaruhi oleh budaya dan perkembangan masyarakatnya, sedangkan dalam Al-Quran sendiri terdapat perbedaan, karena perbedaan masyarakat yang dijumpainya.
      Hal ini dibuktikan dengan adanya “al-Ahruf al-Sab'ah” (tujuh macam bacaan huruf) Al-Quran, sehingga sebagian ulama membolehkan adanya perbedaan bahasa atau dialek yang dibenarkan karena kesulitan lidah suku masyarakat tertentu dalam membacanya.
       Demikian juga terdapat perbedaan “qiraat” yang dikenal luas saat ini, tetapi jangan menonjolkan perbedaannya yang dapat memunculkan “Tafsir Al-Quran  Indonesia”, “Tafsir Al-Quran Mesir”, dan kawasan lainnya.
      Masih banyak persamaan dalam pandangan hidup sesama umat Islam, meskipun berasal dari bermacam-macam suku, ras, dan bahasa yang berlainan, misalnya persamaan dalam akidah, syariah, dan akhlak, yang tentunya harus mempengaruhi pemikiran umat Islam sehingga dapat melahirkan persamaan pandangan dalam banyak bidang.
       Sekarang ini, semua umat manusia hidup dalam era informasi dan globalisasi, yang menjadikan dunia kita semakin menyempit dan penduduknya saling mempengaruhi.
      Memang benar, setiap masyarakat memiliki ciri khusus, sehingga sebagian ulama berpendapat ciri khusus masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural (masyarakat jamak, lebih dari satu suku dan agama).
      Tetapi, hal ini bukan hanya ciri khas bangsa Indonesia, karena masyarakat Mesir, Syria, India dan negara lainnya, juga masyarakat plural, padahal manusia dari berbagai suku, etnis, dan agama dapat hidup berdampingan dengan segala suka-dukanya.
       Para ulama berpendapat bahwa semua umat Islam wajib membumikan Al-Quran, artinya setiap orang Islam harus berusaha menjadikan isi yang terkandung dalam Al-Quran mampu menyentuh realitas kehidupan manusia sehari-hari.
     Semua umat Islam wajib menjaga, merawat, dan memelihara Al-Quran yang salah satu bentuknya dengan memfungsikan Al-Quran dalam kehidupan masyarakat masa kini dan masa depan.
      Yakni dengan memberikan tafsiran dan interpretasi (memberikan kesan, pendapat, pandangan, dan teoritis) terhadap Al-Quran sesuai kondisi dan situasi, tanpa mengorbankan teks Al-Quran dan tanpa mengorbankan kepribadian, budaya bangsa, dan perkembangan positif masyarakat.
 Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
4.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
5.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
6.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penebit Ash-Shaff. Jogyakarta. 2000.
7.    Hisyam, Ibnu. Sirah Nabawiyah. Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah.
8.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
9.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment