CATATAN HAJI 2018
(Seri ke-50)
(Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid
Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur)
(Regu 23, rombongan 6, kloter 71
Surabaya)
PENYAKIT PESAWAT TERBANG

1.
Jamaah haji Indonesia tinggal di Arab Saudi dan
tempat embarkasi (keberangkatan) selama 41 hari.
a. 25 hari di Mekah
b. 8 hari di Madinah
c. 5 hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
d. 1 hari di embarkasi.
e. 2 hari waktu perjalanan.
2.
Konsumsi makanan yang disajikan untuk jamaah
haji sebanyak 74 kali.
a. 40 kali di Mekah.
b. 16 kali semasa puncak haji.
c. 18 kali selama di Madinah.
3.
Sehingga jamaah haji harus
membeli/memasak/menyediakan makanan sendiri selama 5 hari ketika tinggal di
Mekah.
4.
Uang living cost (beaya hidup) selama beribadah
sebesar haji 1.500 Riyal Arab Saudi (1.500 x 3.800 = 5,7 juta rupiah, dengan
kurs 1 Riyal Saudi = 3.800 rupiah).
a. Untuk membayar dam haji tamattu 400-500
Riyal.
b. Untuk beaya hidup 1.000 Riyal.
A.
PENYAKIT PESAWAT TERBANG
1. Jarak dari Juanda Surabaya ke Mekah, Arab
Saudi sekitar 8600 km.
2. Lama perjalanan dalam pesawat terbang
sekitar 11 jam.
3. Kecepatan rata-rata pesawat terbang 8600
km dibagi 11 jam = 781,8 km per jam.
4. Perjalanan yang jauh membutuhkan stamina
yang prima.
5. Penyakit yang sering muncul dalam penerbangan.
a. Penyakit jet lag (penyakit karena
penerbangan).
1) Jamaah
mengalami stres
2) Telinga mendengung.
3) Anggota badan terasa kesemutan.
b. Cara mengurangi dan menyembuhkan penyakit
jet lag.
1) Banyak berdoa, berzikir, berselawat, dan membaca
Al-Quran.
2) Selama perjalanan dimanfaatkan untuk istirahat
yang cukup.
3) Minum obat secara teratur sesuai anjuran
dokter.
4) Melakukan peregangan otot.
5) Tidak menahannya, jika ingin ke toilet.
0 comments:
Post a Comment