CATATAN HAJI 2018
(Seri ke-13)
(Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur)
(Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya)
DARI BANDARA JEDDAH KE MEKAH
1. Memakai pakaian ihram.
a. Jamaah yang mengerjakan HAJI TAMATTU.
1) Mandi besar, bersuci, merapikan kuku, jenggot, dan memakai minyak wangi untuk badan (bukan pakaian).
2) Memakai pakaian ihram dan berniat IHRAM UMRAH.
b. Jamaah yang mengerjakan HAJI IFRAD.
1) Mandi besar, bersuci, merapikan kuku, jenggot, dan memakai minyak wangi untuk badan (bukan pakaian).
2) Memakai pakaian ihram dan berniat IHRAM HAJI.
c. Jamaah yang mengerjakan HAJI QIRAN.
1) Mandi besar, bersuci, merapikan kuku, jenggot, dan memakai minyak wangi untuk badan (bukan pakaian).
2) Memakai pakaian ihram dan berniat IHRAM UMRAH dan IHRAM HAJI.
2. Membawa tas kalung dan tas tenteng.
3. Naik bis sesuai regu dan rombongan (dapat terpisah sementara karena kapasitas bis, tetapi akan berkumpul lagi di hotel).
4. Selama perjalanan banyak berzikir berdoa, dan membaca talbiyah.
5. Masuk gerbang kota Mekah dengan banyak berzikir dan berdoa.
6. Tiba di Mekah, turun dari bis dengan tertib dan teratur.
7. Ketua rombongan mengambil kunci kamar.
8. Masuk kamar hotel dipandu oleh petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi dan petugas maktab.
9. Tinggal di kamar hotel Mekah sekitar 28 hari.
10. Ketua rombongan dan ketua regu membantu jamaah menempati kamarnya masing-masing.
11. Gedung yang ditempati semuanya bertingkat yang dilengkapi dengan lift dan tangga.
12. Kamar tidur jamaah juga dipakai untuk menyimpan koper, tas tenteng, dan sebagainya.
13. Setelah istirahat sebentar, jamaah dengan pakaian ihram langsung menuju Kakbah untuk mengerjakan tawaf, sai, dan tahalul (menggunting rambut kepala).
14. Gelang haji tidak boleh dilepas dan tas kalung harus selalu dibawa, tetapi koper dan tas tenteng ditinggal di kamar hotel.
15. Setelah tawaf, sai, dan tahalul (menggunting rambut kepala) selesai, maka jamaah kembali ke hotel, boleh berganti pakaian biasa (bukan ihram).
16. Hotel yang jauh dari Masjidil Haram disiapkan bis PP (pulang pergi) gratis.
17. Jamaah menunggu hari Tarwiyah (8 Zuhijah) dengan memperbanyak ibadah.
(Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, 2018)
0 comments:
Post a Comment