Sunday, July 22, 2018

995. DI MADINAH
















CATATAN HAJI 2018
(Seri ke-23)
(Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur)
(Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya)

KEGIATAN DI MADINAH



1.    Jarak dari Mekah ke Madinah sekitar 450 km, ditempuh selama 7 jam perjalanan.
2.    Membawa tas kalung, tas tenteng, dan koper.
3.    Naik bis dari hotel di Mekah ke Madinah sesuai regu dan rombongan.
4.    Menyerahkan paspor kepada petugas Arab Saudi (Naqabah).
5.    Sebelum berangkat, jamaah menerima nasi box.
6.    Berdoa sebelum berangkat.
7.    Selama perjalanan selalu berzikir dan membaca talbiyah.
8.    Ketika istirahat di rumah makan, tetap memperhatikan barang bawaannya.
9.    Tiba di Madinah, jamaah turun dari bis dengan membawa tas kalung, tas tenteng dan koper.
10. Masuk hotel sesuai dengan nama hotel dan nomor hotelnya.
11. Mukim (tinggal) di hotel Madinah selama 8,5 hari untuk mengikuti salat arbain (8 hari x 5 waktu = 40 waktu).
12. Kamar tidur dipakai untuk istirahat dan tempat makan.
13. Koper, tas tenteng, dan lainnya disimpan di kamar tidur.
14. Selama di Madinah mendapatkan jatah makan nasi box 2 kali sehari (maksimal 18 kali).
15. Kamar mandi dan toilet dipakai bergantian.
16. Keluar masuk kamar mandi harus menutup aurat.
17. Jangan sering mandi dan jangan memakai sabun mengandung soda.
18. Menjemur pakaian di tempat yang ditentukan, jangan di lorong jalan.
19. Gunakan pakaian tebal untuk mengurangi rasa dingin.
20. Makan, minum, dan istirahat yang cukup agar tetap sehat.
21. Hati-hati jangan sampai kehilangan uang dan barang berharga lainnya.
22. Istirahat sebentar, jamaah langsung masuk Masjid Nabawi mulai salat arbain (salat wajib 40 waktu).
23. Pergi ke Masjid Nabawi berombongan, jangan sendirian.
24. Sebelum pergi, lampu dan peralatan lainnya dimatikan.
25. Jika keluar, kamar tidur dikunci dari luar.
26. Jamaah yang sakit tetap berada dalam kamar ditemani mahramnya dan kamar tidur dikunci dari dalam.
27. Jangan menerima tamu dalam kamar tidur akan mengganggu jamaah lainnya.
28. Menyeberang jalan harus berhati-hati.
29. Jangan sampai kehilangan uang dan barang ketika berdesakan
30. Di sela-sela salat wajib, jamaah dapat berziarah ke tempat-tempat  bersejarah.
31. Naik bis ziarah gratis ke Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan tempat lainnya tanpa dipungut beaya.
32. Setelah selesai salat arbain, jamaah ziarah wada (pamitan) ke makam Rasul, sebelum kembali ke bandara Madinah.
33. Menyiapkan tas kalung, tas tenteng dan koper (berat maksimal 32 kg) untuk dibawa ke bandara Madinah.
34. Naik bis dari hotel di Madinah ke bandara Madinah.
35. Dilarang membawa tas tenteng yang lain, selain tas resmi ibadah haji.
36. Dilarang membawa air zamzam (sudah disiapkan di Indonesia), barang yang mudah meledak, dan benda-benda tajam lainnya.
37. Naik pesawat terbang dengan menunjukkan paspor dan boadding pass kepada petugas.
38. Berdoa sebelum pesawat terbang berangkat dari bandara Madinah ke Juanda, Surabaya, Indonesia.
 (Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, 2018)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment