MEMPERDENGARKAN AYAT ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang memperdengarkan
ayat-ayat Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Washil bin Atha' (699-748 Masehi) adalah pemimpin
kelompok Muktazilah (suatu aliran dalam Islam yang memberikan peranan sangat besar
kepada akal).
2. Suatu ketika kelompok Muktazilah memasuki
daerah yang didominasi oleh kelompok Khawarij.
3. Khawarij adalah suatu kelompok Islam ekstrem
yang sering mengafirkan sesama Muslim, bahkan tidak segan membunuh sesama
Muslim.
4. Semboyan kelompok Khawarij adalah “Tidak
ada hukum, selain hukum dari Allah”.
5. Rombongan Khawarij yang dipimpin oleh Washil
bin Atha' gelisah, tetapi dengan tenang Washil bin Atha’ berkata,”Perlakukanlah
kami sesuai dengan petunjuk Allah dalam Al-Quran!".
6. Kelompok Khawarij bertanya, "Siapakah
kalian?" Kelompok Muktazilah menjawab,”Kami adalah orang-orang
musyrik,".
7. Kelompok Khawarij yang ekstrem itu
menyadari bahwa Al-Quran menegaskan,”JIka ada orang musyrik yang meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah, supaya dia mendengar firman Allah, kemudian
antarlah dia ke tempat yang aman baginya.”
8. Al-Quran surah At-taubah (surah ke-9)
ayat 6.
وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ
فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman
Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui”.
9. Benar dugaan kelompok Muktazilah bahwa mereka
diterima oleh kelompok Khawarij dengan baik, dilindungi, dan dijamu kemudian
diantarkan ke tempat tujuan.
10. Para ulama menjelaskan bahwa sebagian masyarakat
mengeluh tentang perbedaan sikap dan perilaku wisatawan asing yang masuk ke
Indonesia.
11. Para wisatawan asing membawa sikap dan
nilai yang berbeda bahkan bertentangan dengan nilai agama Islam dan budaya Indonesia.
12. Sebaiknya kita tidak menyambut wisatawan
asing.
13. Keluhan masyarakat ada benarnya, karena sering
kali sebagian umat Islam ikut terbawa arus mengikuti budaya wistawan asing.
14. Tetapi untuk menolak wisatawan asing, perlu
dipertimbangkan lebih dahulu.
15. Benar bahwa umat Islam tidak boleh
terbawa arus wisatawan asing, dan tidak boleh menyuguhkan sesuatu yang dapat
membawa dampak negatif terhadap agama Islam dan budaya kita.
16. Tetapi sebaiknya kita menyambut kedatangan
tamu wisatawan asing dengan baik.
17. Benar bahwa umat Islam tidak boleh menghidupkan
tradisi lama yang sudah usang, tetapi umat Islam harus ingat bahwa wisatawan asing
adalah tamu di negara kita.
18. Benar bahwa umat Islam harus menolak terhadap
sikap yang bertentangan dengan nilai ajaran Islam.
19. Tetapi kita harus sadar bahwa Nabi Muhammad
bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, hendaklah dia
menghormati tamunya”.
20. Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9 ayat
6) di atas berpesan agar kehadiran musuh yang mengharapkan perlindungan harus
diterima dengan baik, dan itu adalah kesempatan untuk memperdengarkan firman
Allah kepada mereka.
21. Tetapi bukan berarti umat Islam harus berlomba-lomba
mengeraskan suara pembacaan ayat Al-Quran dengan dengan pengeras suara ketika waktunya
sangat jauh sebelum masuk Subuh, karena dapat mengganggu orang-orang yang
sakit, bayi, dan orang yang membutuhkan istirahat.
22. Memperdengarkan firman Allah dapat
dilakukan dengan menunjukkan sikap yang dianjurkan oleh Al-Quran, yaitu sikap
ramah, santun, jujur, tepat waktu, bersih, dan sikap yang utama lainnya, dan hal-hal
seperti inilah yang dapat dipahami oleh wisatawan asing.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment