Friday, April 12, 2019

2114. TUJUAN TAFSIR




TUJUAN TAFSIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tujuan pengajaran tafsir ayat Al-Quran?”  Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Tafsir (menurut KBBI V) adalah keterangan (penjelasan) tentang ayat Al-Quran agar maksudnya lebih mudah dipahami.
2.    Berbagai definisi yang berbeda dikemukakan oleh para ahli tentang tafsir.
3.    Perbedaantersebut pada dasarnya timbul akibat perbedaan mereka tentang ada tidaknya kaidahyang dapat dijadikan patokan dalam memahami firman Allah dalam AlQuran.
1)    Pendapat ke-1: Para ulama beranggapan bahwa kemampuan menjelaskan atau memahami firman Allah bukan berdasarkan kaidah tertentu berdasarkan ilmu bantu, tetapi harus digali langsung dari Al-Quran berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad dan para sahabat.
  1. Pendapat ini mendefinisikan tafsir adalah ”penjelasan tentang firman Allah atau apa yang menjelaskan arti dan maksud lafal Al-Quran".
  2. Mereka berpendapat bahwa tafsir bukan suatu cabang ilmu.
2)    Pendapat ke-2: Menyatakan bahwa terdapat kaidah tafsir.
a.    Definisi tafsir adalah “suatu ilmu yang membahas tentang maksud firman Allah sesuai dengan kemampuan manusia”.
4.    Pendapat pihak ke-1 memperberat tugas para mufasir dalam menjelaskan atau menemukan tuntunan Al-Quran yang bersifat dinamis, dan mempersulit seseorang yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang Al-Quran dalam waktu yang relatif singkat.
5.    Dalam praktiknya definisi ke-2 lebih populer dan luas diterima oleh para pakar Al-Quran daripada definisi ke-1.
6.    Semua ulama sepakat bahwa bahwa materi tafsir dan ilmunya sedemikian luas, sehingga tidak mungkin dapat tercakup berapa pun jumlah alokasi waktu yang diberikan.
7.    Sekarang ini, perkembangan ilmu dan keanekaragaman disiplinnya berkembang pesat.
8.    Para ahli dituntut agar bersikap selektif dalam memilih mata kuliah yang ditampung dalam kurikulum, yang sering menyebabkan mata kuliah tertentu merasa dirugikan atau disepelekan.
9.    Perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan pengajaran tafsir di perguruan tinggi,  yang dimaksud bukan tujuan akhir yang ideal dari suatu pendidikan yang kemudian diturunkan menjadi tujuan kurikuler sampai instruksional, tetapi terbatas hanya pada bidang kognitif tanpa mempermasalahkan segi afektif danpsikomotorik kehidupan peserta didik.
10. Sebaiknya, pengajaran tafsir di perguruan tinggi seyogianya tidak ditekankan pada pemahaman kandungan makna suatu ayat, atau pemberian ide tentang suatu masalah dalam bidang disiplin ilmu.
11. Tetapi melampaui hal tersebut, yaitu dengan memberikan kunci yang kelak dapat mengantarkannya untuk memahami Al-Quran dan kandungannya secara mandiri.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment