Tuesday, April 30, 2019

2206. HAJl DAN UMRAH-6


HAJI DAN UMRAH
(Seri ke-6)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang haji dan umrah pada musim haji tahun 2018?” Kementerian Agama Rl menjelaskannya.

94. Apakah yang dimaksud dengan melontar jamrah?
      Melontar jamrah (jumrah) adalah melontar marma (tempat melontar) dengan batu kerikil pada hari Nahr/Idul Adha (10 Zulhjah) dan hari Tasyrik 11,12, dan 13 Zulhijah).

95. Di mana letak Jamrah Ula, Wusta, dan Aqabah?
1)    Jamrah Ula (pertama) adalah jamrah di Mina yang terletak paling dekat dengan Muzdalifah.
2)    Jamrah Wusta (kedua) adalah jamrah yang terletak di tengah-tengah antara Jamrah Ula dan Jamrah Aqabah.
3)    Jamrah Aqabah (ketiga) adalah jamrah di Mina yang terletak paling dekat dengan Mekah.

96. Kapan waktu melontarkan jamrah?
A.   Tanggal 10 Zulhijah melontar Jamrah (Jumrah) Aqabah..
1)    Waktu jawaz (dibolehkan): setelah pukul 24.00 (pergantian 9 Zulhijah dengan 10 Zulhijah) sampai pukul 05.00 (10 Zulhijah).
2)    Waktu utama : pukul 05.00 sampai 12.00 (padat)
3)    Waktu ikhtiar  : pukul 12.00 sampai  18.00
B.   Tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah (hari Tasyrik) melontar Jamrah Ula, Wusta, dan Aqabah.
1)    Waktu jawaz (dibolehkan): setelah pukul 24.00 sampai 12.00.
2)    Waktu utama : pukul 12.00 sampai 18.00 (padat)
3)    Waktu ikhtiar  : pukul 18.00 sampai  24.00

97. Apakah yang dimaksud dengan mabit di Mina?
       Mabit di Mina adalah bermalam (beristirahat) di Mina pada hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).

98. Apakah hukumnya mabit di Mina?
1)    Jumhur ulama berpendapat hukumnya wajib.
2)    Sebagian ulama berpendapat hukumnya sunah.

99. Kapan waktunya dan berapa lamanya mabit di Mina?
A.   Pada hari Tasyrik, yaitu pada malam tanggal 11,12, dan 13 Zulhijah.
B.   Bagi yang nafar awal, yaitu pada malam tanggal 11 dan 12 Zulhijah.
C.   Bagi yang nafar sani, yaitu pada malam tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
1)    Dalam kalender Islam Hijriah, suatu hari/tanggal dimulai setelah Magrib (matahari terbenam) dan diakhiri waktu Magrib (matahari terbenam pukul 18.00) waktu setempat.
2)    Dalam kalender Masehi, suatu hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 dan diakhiri pada pukul 24.00 (tengah malam) waktu setempat.


100.      Apakah mabit di Mina harus dimulai sejak Magrib (matahari terbenam)?
A.   Mabit tidak wajib dimulai sejak Magrib.
B.   Mabit disarankan separuh malam.
1)    Sejak pukul 20.00 sampai 03.00 (7 jam).
2)    Sejak pukul 21.00 sampai 04.00 (7 jam).

101.      Bagaimana jika tidak mabit selama hari Tasyrik?
1)    Tidak mabit selama 1 malam, terkena denda memberi makanan pokok 1 mud (¾ kg) kepada fakir miskin.
2)    Tidak mabit selama 2 malam, terkena denda memberi makanan pokok 2 mud (1,5 kg) kepada fakir miskin.
3)    Tidak mabit selama 3 malam terkena dam/denda menyembelih seekor kambing.

102.      Kapankah waktu yang dibolehkan untuk melontar jamrah bagi orang yang terlambat datang dari Muzadlifah Mina?
     Setelah tiba di Mina, langsung melontar Jamrah Aqabah.

103.      Apakah yang dimaksud dengan Haratul Lisan?
1)    Haratul Lisan adalah perluasan tempat mabit jemaah haji yang termasuk wilayah hukum Mina.
2)    Dari Haratul Lisan ke tempat pelontaran Jamrah Ula, Wusta, dan Aqabah  harus melewati terowongan gunung batu yang dilubangi.

104.      Bagamana hukumnya mabit di Mina dan perluasan Mina pada hari Tasyrik?
1)    Sebagian besar ulama berpendapat hukumnya wajib, sehingga orang yang  tidak mabit terkena dam, tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat hukumnya sunah.
2)    Sebagian besar ulama berpendapat mabit di wilayah perluasan Mina hukumnya sah, karena darurat dan masih bersambung dengan kemah di Mina.
3)    Bagi jemaah yang berpendapat mabit di Mina hukumnya wajib dan perluasan kemah di Haratul Lisan tidak sah untuk mabit, maka mabitnya harus masuk ke wilayah Mina.

105.      Apakah yang dimaksud dengan nafar awal?
1)    Nafar awal adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah setelah melontar jamrah tanggal 11 dan 12 Zulhijah.
2)    Jemaah mabit di Mina 2 malam, setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

106.      Apakah yang dimaksud dengan nafar sani?
1)    Nafar sani adalah keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Mekah setelah melontar jamrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
2)    Jemaah mabit di Mina 3 malam, setelah Zuhur meninggalkan Mina menuju Mekah.

107.      Manakah yang lebih utama nafar awal atau nafar sani?
1)    Nilainya sama saja.
2)    Rasulullah melaksanakan nafar sani karena kondisinya lebih lancar dan aman.


Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.



0 comments:

Post a Comment