Monday, April 22, 2019

2162 MUZDALIFAH MINA


MUZDALIFAH MINA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kegiatan jemaah haji ketika berada di Muzdalifah dan Mina selama musim haji tahun 2018?” Kementerian Agama RI menjelaskannya
A.   Tanggal 9 Zulhijah.
1)    Jemaah mengerjakan salat Zuhur dan Asar jamak-takdim-qasar berjamaah di Arafah.
2)    Mendengarkan khutbah wukuf di Arafah.
3)    Bersiap meninggalkan Arafah.
4)    Salat Magrib dan Isya jamak-takdim-qasar berjamaah.
5)    Naik bis dari Arafah menuju Muzdalifah (9 km).
6)    Membawa tas  kalung dan tas tenteng.
7)    Bis dari Arafah ke Muzdalifah dan dari Muzdalifah ke Mina dengan sistem taraddudi (shuttle).
8)    Armada bis berkelompok menjemput dari tempat asal menuju tempat tujuan dan berputar kembali sampai jamaah terangkut semuanya.
9)    Bis tiba di Muzdalifah, jamaah menerima batu kerikil sebanyak 49 biji (nafar awal) atau 70 biji (nafar sani).
10) Mabit (bermalam) di Muzdalifah sesuai dengan nomor maktab.
11) Selama mabit di Muzdalifah memakai ihram menutup badan.
12) Menjaga kesehatan dengan makanan dan minuman yang cukup
13) Tempat mabit di Muzdalifah berupa ribuan tenda yang modelnya sama
14) Setiap jemaah perlu mencatat dan mengingat tendanya agar tidak tersesat setelah keluar dari tendanya ke toilet atau keperluan lainnya.


B.   Tanggal 9 Zulhijah (Magrib tanggal 9 Zulhijah mulai berganti 10 Zulhijah)
1)    Pukul 24.00 WAS lebih, jemaah mulai bersiap pindah dari Muzdalifah ke Mina (5 km).
2)    Jemaah membawa tas kalung dan tas tenteng.
3)    Naik bis dari Muzdalifah ke Mina.
4)    Bis lewat pintu keluar maktab yang sama menuju Mina.
5)    Bersiap melontar jumrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 kali dengan kerikil dilemparkan satu per satu.
6)    Jemaah mabit (bermalam) di Mina tanggal 11 dan 12 Zulhijah (nafar awal)
7)    Jemaah mabit (bermalam) di Mina tanggal 11 12 dan 13 Zulhijah (nafar sani)


C.   Tanggal 10 Zulhijah (Magrib tanggal 10 Zulhijah mulai berganti 11 Zulhijah)
1)    Pukul 00.01 WAS lebih, jemaah mulai bersiap pindah dari Muzdalifah ke Mina (5 km).
2)    Mulai pukul 00.01 WAS lebih, jemaah mulai melontar  jumrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 kali dengan kerikil dilemparkan satu per satu.
3)    Jemaah tidak melontar jumrah Ula (tugu ke-1) dan Wusta (tugu ke-2) tetapi hanya melontar jumrah Aqabah (tugu ke-3) saja.
4)    Jemaah mabit (bermalam) di Mina tanggal 11 dan 12 Zulhijah (nafar awal)
5)    Jemaah mabit (bermalam) di Mina tanggal 11 12 dan 13 Zulhijah (nafar sani)


D.   Tanggal 11 Zulhijah (Magrib tanggal 10 Zulhijah mulai berganti 11 Zulhijah)
1)    Jemaah mabit di Mina
2)    Jemaah melontar jumrah Ula (tugu ke-1) Wusta (tugu ke-2) dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing sebanyak 7 kali dengan kerikil dilemparkan satu per satu.
3)    Setelah melontar jumrah jemaah kembali mabit di Mina


E.   Tanggal 12 Zulhijah (Magrib tanggal 11 Zulhijah mulai berganti 12 Zulhijah)
1)    Jemaah mabit di Mina
2)    Jemaah melontar jumrah Ula (tugu ke-1) Wusta (tugu ke-2) dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing sebanyak 7 kali dengan kerikil dilemparkan satu per satu.
3)    Setelah melontar jumrah jemaah kembali mabit di Mina (nafar sani)
4)    Jemaah yang nafar awal setelah melontar jumrah langsung pindah dari Mina ke Mekah untuk mengerjakan tawaf dan sai

F.    Tanggal 13 Zulhijah (Magrib tanggal 12 Zulhijah mulai berganti 13 Zulhijah)
1)    Jemaah yang nafar awal melontar jumrah Ula (tugu ke-1) Wusta (tugu ke-2) dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing sebanyak 7 kali dengan kerikil dilemparkan satu per satu.
5)    Setelah melontar jumrah jemaah langsung pindah dari Mina ke Mekah untuk mengerjakan tawaf dan sai

Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8.    Tafsirq.com online







Related Posts:

0 comments:

Post a Comment