Tuesday, August 6, 2019

2906. IMAN, AMAL, ILMU


IMAN, AMAL, DAN ILMU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang iman, amal, dan ilmu menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya
1.    Al-Quran surah Al-Ashri (surah ke-103) ayat 1-3.

وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

      Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.
2.    Para ulama menegaskan bahwa waktu harus diisi dengan berbagai kegiatan yang positif.
3.    Dalam Al-Quran surah Al-Ashri (surah ke-103 ayat) 1-3 disebutkan empat hal yang dapat menyelamatkan manusia dari kerugian dan kecelakaan besar.
1)    Beriman.
2)    Beramal saleh.
3)    Saling berwasiat dalam kebenaran.
4)    Saling berwasiat dengan kesabaran.
4.    Setelah beriman kepada Allah, maka hal kedua adalah “amilush-shalihat” (melakukan amal-amal kebaikan).
5.    Kata “amal” (pekerjaan) digunakan oleh Al-Quran untuk menggambarkan “perbuatan yang disadari oleh manusia dan jin”.
6.    Sebagian ulama berpendapat bahwa kata “amal” dalam Al-Quran tidak semuanya mengandung arti “berwujudnya suatu pekerjaan di alam nyata”.
7.    Niat untuk melakukan sesuatu yang baik termasuk dinamakan “amal”, sehingga “niat yang baik” sudah dinilai sebagai “amal”.
8.    Al-Quran surah Al-Zalzalah (surah ke-99) ayat 7.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
     Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
9.    Amal perbuatan manusia yang beraneka ragam itu bersumber dari empat daya yang dimilikinya.
1)    Daya tubuh, yang memungkinkan manusia memiliki kemampuan dan keterampilan teknis.
2)    Daya akal, yang memungkinkan manusia memiliki kemampuan mengembangkan ilmu dan teknologi, serta memahami dan memanfaatkan “sunatullah” (hukum Allah yang berlaku di alam semesta).
3)    Daya kalbu, yang memungkinkan manusia memiliki kemampuan moral, estetika, etika, serta mampu berkhayal, beriman, dan merasakan kebesaran Allah.
4)    Daya hidup, yang memungkinkan manusia memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, mempertahankan hidup, dan menghadapi tantangan dalam kehidupan.
10. Keempat daya ini apabila digunakan sesuai petunjuk AIlah, akan menjadikan perbuatan tersebut sebagai “amal saleh” (perbuatan yang baik).
11. Kata “shalih” terambil dari akar kata “shaluha” yang dalam kamus bahasa Al-Quran, maknanya adalah “antonim” (lawan kata) dari kata “fasid”(rusak).
12. Kata “saleh” diartikan sebagai “terhentinya kerusakan”.
13. Kata “shalih” juga diartikan “bermanfaat” dan “sesuai”.
14. Amal saleh adalah pekerjaan yang apabila dilakukan tidak menyebabkan “madharrat” (kerusakan) atau bila pekerjaan tersebut dilakukan akan menghasilakn “manfaat” dan “kesesuaian”.
15. Kata “shaluha” dalam berbagai bentuknya terulang dalam Al-Quran sebanyak 180 kali.
16. Secara umum dapat dikatakan bahwa kata “shaluha” ada yang dibentuk, sehingga “membutuhkan objek” (transitif) dan ada yang “tidak membutuhkan objek” (intransitif).
1)    Bentuk ke-1 menyangkut kegiatan mengenai objek penderita, yang memberikan kesan objek itu mengandung kerusakan dan ketidaksesuaian, sehingga pekerjaan yang dilakukan akan menjadikan objeknya rusak.
2)    Bentuk ke-2 menunjukkan terpenuhinya nilai manfaat dan kesesuaian pekerjaan yang dilakukan.
17. Usaha untuk menghindarkan kerusakan pada sesuatu dan menyingkirkan “madharrat” (kerusakan) yang ada padanya dinamakan “ishlah”.
18. Usaha memelihara kesesuaian dan manfaat yang terdapat pada sesuatu disebut “shalah”.
19. Al-Quran tidak menjelaskan tolok ukur pemenuhan nilai keserasian, sehingga para ulama berbeda pendapat tentang definisi “amal saleh”.
20. Sebagian ulama berpendapat bahwa “amal saleh” adalah “segala perbuatan yang berguna bagi pribadi, keluarga, kelompok, dan manusia secara keseluruhan”.
21. Jika seseorang mampu melakukan “amal saleh” disertai “iman”, maka dia telah memenuhi 2 hal (beriman dan amal saleh) dari 4 hal yang harus dipenuhi untuk membebaskan diri dari kerugian total.
22. Amal salaeh yang ke-3 dan ke-4 adalah “Tawashauw bil haq” dan “tawashauw bish-shabr” (saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran).
23. Kata “haq” dapat diartikan “kebenaran yang diperoleh melalui pencarian ilmu”.
24. Kata “shabr” adalah “ketabahan menghadapi segala sesuatu” dan “kemampuan untuk menahan rayuan nafsu untuk mencapai yang terbaik”.
25. Surah Al-Ashri (surah ke-103) ayat 1-3 secara keseluruhan berpesan agar seseorang:
1)    Tidak hanya mengandalkan iman saja, tetapi juga amal saleh .
2)    Iman dan amal saleh belum cukup, karena masih membutuhkan ilmu.
26. Sebagian ulama berpendapat bahwa iman, amal saleh, dan ilmu sudah cukup memadai bagi seseorang, tetapi manusia masih memerlukan “saling memberikan nasihat agar tetap tabah dan sabar dalam kebenaran”.
27. Al-Quran menjelaskan bahwa amal perbuatan bukan sekadar upaya memenuhi kebutuhan manusia untuk makan, minum, dan rekreasi, tetapi bekerja yang beraneka ragam sesuai dengan bakat dan minat manusia.
28. Nabi Muhammad bersabda,”Manusia yang akalnya belum terkalahkan oleh nafsunya berkewajiban mengatur waktunya:
1)    Untuk bermunajat (berdoa sepenuh hati) kepada Allah.
2)    Untuk introspeksi dan memikirkan ciptaan Allah.
3)    Untuk diri dan keluarganya guna memenuhi kebutuhan makan dan minum.
29. Imam Syafii berkata,”Jika manusia memahami dan memikirkan kandungan surah Al-Ashri (surah ke-103) ayat 1-3, maka sesungguhnya sudah cukup menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia”.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment