Sunday, August 11, 2019

2955. BASMALAH DALAM FATIHAH 4 MAZHAB


BASMALAH DALAM FATIHAH 4 MAZHAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang perbedaan basmalah dalam surah Fatihah menurut 4 mazhab?” Syekh Abdul Somad, Lc. MA. menjelaskannya.

A.   Membaca surah Fatihah dalam salat menurut 4 mazhab:
1.    Semua mazhab sepakat bahwa imam wajib membaca surah Fatihah pada setiap rakaat dalam semua salat.
2.    Jika imam tidak membaca surah Fatihah, maka salatnya tidak sah dan harus mengulang salatnya.
3.    Semua mazhab sepakat bahwa orang yang salat sendirian wajib membaca surah Fatihah pada setiap rakaat dalam semua salat.
4.    Jika orang salat sendirian tidak membaca surah Fatihah, maka salatnya tidak sah dan harus mengulang salatnya.

B.   Perbedaan pendapat basmalah dalam surah Fatihah.
1.    Basmalah diucapkan dengan jahar (keras).
2.    Basmalah diucapkan dengan sir (pelan).
3.    Basmalah termasuk bagian dari surah Fatihah.
4.    Basmalah bukan termasuk bagian surah Fatihah.


A.   Mazhab Hanafi:
1.    Basmalah bagian dari surah Fatihah.
2.    Basmalah diucapkan secara sir (pelan) dalam salat.

B.   Mazhab Maliki:
1.    Basmalah tidak perlu diucapkan dalam surah Fatihah ketika salat.
2.    Basmalah bukan bagian dari surah Fatihah.

C.   Mazhab Syafii:
1.    Basmalah adalah bagian dari surah Fatihah.
2.    Basmalah harus diucapkan dalam salat.
3.    Basmalah diucapkan dengan jahar (keras) dalam salat.


D.   Mazhab Hambali:
1.    Basmalah diucapkan secara sir (pelan) dalam salat.
2.    Basmalah adalah bagian dari surah Fatihah.

E.   Keterangan.
1.    Aisyah berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَفْتِحُ الصَّلاَةَ بِالتَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَةَ بِ (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)

    Rasulullah biasa membuka salatnya dengan takbir lalu membaca: alhamdulillahi robbil ‘alamin.” (HR. Muslim no. 498).

2.    Anas berkata:

صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا مِنْهُمْ يَقْرَأُ (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ )

     Aku pernah salat bersama Rasulullah, Abu Bakr, ‘Umar bin Khttab, dan ‘Utsman bin Affan, aku tidak pernah mendengar salah seorang dari mereka membaca: bismillahir rahmanir rahiim’.” (HR. Muslim no. 399).

3.    Ummu Salamah berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَرَأَ فِي الصَّلَاةِ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، وَعَدَّهَا آيَةً، وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اثْنَيْنِ

     Sesungguhnya Rasulullah membaca: bismillahirrahmanirrahim, dan menganggapnya sebagai satu ayat, dan: alhamdu lillahi rabbil alamin,  sebagai ayat yang kedua.” (HR. Abu Dawud)

4.    Anas bin Malik dan Ibnu Abdullah bin Mughaffal berkata:

…وَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ، وَمَعَ عُمَرَ، وَمَعَ عُثْمَانَ، فَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا مِنْهُمْ يَقُولُهَا، فَلاَ تَقُلْهَا، إِذَا أَنْتَ صَلَّيْتَ فَقُلْ: "الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ".

      Aku pernah shalat bersama Nabi, Abu Bakar, Umar dan Utsman, namun aku belum pernah mendengar mereka membacanya (basmalah). Maka jangan ucapkan itu, dan jika melaksanakan salat maka bacalah: alhamdulillahirabbil ‘alamin’ (maksudnya surah al-Fatihah, tanpa basmalah).” (HR. Tirmidzi)

Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment