Monday, April 13, 2020

4149. PRO KONTRA ROKOK


PRO KONTRA ROKOK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Egoisme (menurut KBBI V) dapat diartikan ”tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain”, dan “teori tentang segala perbuatan atau tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk mennguntungkan diri sendiri.”

2.    Pendapat orang yang merokok.
1)    Merokok adalah hak pribadi saya.
2)    Bahaya merokok adalah risiko saya pribadi.
3)    Saya memilih merokok dan saya akan menanggung risikonya sendiri.
4)    Hidup ini adalah milik saya sendiri.

3.    Temannya berkata kepada orang yang merokok.
1)    Maaf Mas, bukan begitu, dalam ajaran Islam dan pertimbangan akal manusia hidup yang kita nikmati ini adalah pemberian dari Allah.
2)    Allah memerintahkan manusia menjaga keselamatan dan kesejahteraan dirinya, keluarga, masyarakat, dan seluruh umat manusia.
3)    Setiap manusia mempunyai kewajiban terhadap dirinya sendiri dan kewajiban terhadap orang lain.
4)    Rasulullah bersabda,”Sesunguhnya fisik jasmani seorang manusia memiliki hak atas dirinya sendiri”.

4.    Kewajiban setiap manusia muncul karena penggunaan berbagai kenikmatan dan fasilitas yang dianugerahkan oleh Allah kepada manusia untuk diolah dengan masyarakat sekitarnya.
5.    Jika manusia menyia-nyiakan hidupnya, maka kewajiban manusia lain untuk mengingatkannya.
6.    Mengingatkan manusia berbuat salah adalah kewajiban manusia lain.
7.    Semua sikap dan tindakan seorang manusia pasti memberi pengaruh terhadap dirinya, keluarga, dan lingkungannya.
8.    Yang akan memberikan dampak positif atau negatif.
9.    Sangat salah jika kita menganggap masalah merokok dan kegiatan lainnya adalah urusan pribadi.
10. Orang yang merokok mengepulkan asap rokoknya ke udara.
11. Orang yang tidak merokok di sekitarnya terpaksa harus menghirup udara telah dikotori racun nikotin dari rokok dan mencium bau aroma rokok yang disedot.
12. Senyum simpul kegembiraan yang ditampilkan oleh seseorang pada pagi hari yang cerah akan menularkan kegembiraan tersebut terhadap sekelilingnya.
13. Kegembiraan seseorang akan membuat suasana indah dan menyenangkan bagi semua orang di sekitarnya.
14. Suara teriakan dan jeritan gejolak amarah dari orang yang bertengkar akan mendebarkan jantung orang yang mendengarnya.
15. Setiap manusia pasti terpengaruh oleh kondisi lingkungannya.
16. Cinta dan kasih sayang dapat kita peroleh dari orang tua kita, keluarga  kita, dan masyarakat sekitar.
17. Sikap, perilaku, dan ilmu pengetahuan dapat kita raih dari para guru dan para ilmuwan yang mendidik dan mengajar kita.
18. Perasaan aman dan ketenangan dapat diperoleh dengan kehadiran petugas keamanan, polisi, tentara, dan para hakim adil dan bijaksana.
19. Para seniman dapat menyejukkan jiwa dan perasaan kita.
20. Para ilmuwan akan membuka cakrawala pikiran kita, demikian seterusnya.
21. Kita berteduh di bawah pohon rindang dan dapat menikmati buah-buahan yang segar, karena ditanam oleh generasi terdahulu.
22. Sangat wajar apabila kita sekarang merasa ikut terpanggil untuk menjaga lingkungan kita.
23. Kita berkewajiban menanam pohon dan menam kebaikan berupa apa pun yang dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
24.  Sebaiknya kita tidak berkata, “Saya bebas melakukan apa pun dan di mana pun, karena itu adalah hak pribadi saya, tidak boleh ada orang yang melarangnya, dan saya akan mempertanggungjawabkannya.”
25. Agama Islam mengajar mengorbankan kepentingannya sendiri untuk kepentingan orang lain.

26. Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 9.

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

        Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

27. Allah memuji sekelompok sahabat Nabi Muhammad yang mengutamakan kepentingan orang lain dibanding kepentingannya sendiri, meskipun mereka sendiri dalam kesusahan.
28. Hal ini sangat berbeda dengan orang-orang yang merokok dan kegiatan apa pun yang tidak baik.
1)    Mereka mengutamakan kepentingannya dan kesenangannya sendiri.
2)    Tetapi mengancam kesehatan orang lain dan dapat merusak lingkungannya.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment