Saturday, June 13, 2020

4656. PKI MENGANCAM KIAI TULUNGAGUNG


PKI MENGANCAM KIAI TULUNGAGUNG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Celurit PKI Dikalungkan di Leher Bapak Saya.
2.    Oleh Aji Damanuri.
3.    Dosen IAIN Ponorogo dan Sekretaris Majelis Tabligh dan Tarjih PDM Tulungagung.
4.    PWMU.CO-Isu PKI ramai lagi dalam pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila di DPR mengingatkan cerita bapak saya, H Romali.
5.    Bapak saya ini pembawa dan pendiri Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngunggahan Bandung, Tulungangung.
6.    Peristiwanya dalam tahun 1960-an saat jayanya Partai Komunis Indonesia (PKI).
7.    Bapak bersama beberapa temannya berangkat ke pesantren Jalen Banyuwangi berguru pada Kiai Ibrahim dan Kiai Dimyati.
8.    Ini pondok tertua cikal bakal pondok-pondok lainnya.
9.    Setelah beberapa tahun mengaji di pondok ini, H Romali pulang kampung di Ngunggahan untuk mengamalkan ilmunya.
10. Mengajar ngaji di masjid dan madrasah diniyyah.
11. Teman-temannya juga menjadi ustaz di masjid dan musala wilayah Bandung.
12. Hiruk pikuk politik PKI juga terasa sampai ke desa Bandung.
13. Ketegangan antara kaum santri dan abangan.
14. Misalnya ketika Romali mengajar ngaji atau sedang khutbah Jumat, kaum abangan mengganggu dengan membunyikan tabuhan langgam Jawa, tledek, menurut istilah Tulungagung.
15. Teguran halus disampaikan, tetapi mereka memang sengaja karena menggelar tledek tiap Jumatan.
16. Orang-orang PKI suka mabuk, judi, main danyangan sehingga ketegangan terus terjadi.
17. Beberapa kali PKI menghina bahwa orang yang salat itu perilaku bodoh.
18. Risiko Khutbah Keras.
19. Suatu hari Romali menyampaikan khutbah agak keras menyindir kaum abangan.
20. Biyen jaman Yahudi ono wong-wong Bani Israel kang ora gelem Sabtuan, ibadah Sabath.
21. Saben ono Sabtuan wong-wong Yahudi podo kerjo golek iwak ning kali utowo nglakoni gawean liyane, intine ora gelem ibadah, mulane kalih gusti Alloh wong-wong mau disedake dadi kethek, mulane wong-wong sing ora gelem Jumatan kae podo karo kethek.”
22. Artinya, di zaman Yahudi dulu orang-orang Bani Israel tidak ibadah Sabath.
23. Mereka mencari ikan atau pekerjaan lainnya.
24. Kemudian dikutuk oleh Allah menjadi monyet.
25. Jadi orang-orang yang tidak mau Jumatan itu sama dengan monyet.
26. Khutbah itu sampai juga ke telinga orang-orang PKI setelah diceritakan dari mulut ke mulut.
27. Tak pelak mereka marah dan tersinggung.
28. Lantas menggalang massa untuk menangkap Romali.
29. Sambil berteriak dan mengucapkan yel-yel partai PKI.
30. Kaum PKI mengarak Romali ke kantor kecamatan dengan celurit dikalungk di leher Romali.
31. Sesampai di kecamatan mereka menuntut agar Romali dihukum penjara dan dilarang berkhutbah.
32. Bersyukur saat itu datang pasukan hitam Masyumi membela dan menyelamatkannya.
33. H Mujeri dari pasukan baret hitam Masyumi bernegosiasi dan meyakinkan pihak abangan bahwa tidak akan ada lagi khutbah yang seperti itu.
34. Massa PKI lalu membubarkan diri.
35. Mujeri pada masa berikutnya mengajar di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Bandung dan menjadi aktivis Muhammadiyah.
36. Mengamalkan Ajaran Muhammadiyah.
37. Sejak saat itu, terjadi komunikasi antara H Mujeri dan Romali.
38. H Mujeri adalah aktivis Masyumi dan Pengurus Muhammadiyah Cabang Bandung.
39. Romali mulai tertarik dengan pemikiran Muhammadiyah karena beberapa ibadahnya pernah diajarkan oleh Kiai Ibrahim di pondoknya.
40. Seperti tarawih 8 rakaat, tidak qunut Subuh, pujian harus dengan doa, niat boleh tidak dilafalkan.
41. Sejak itu berdiri Ranting Muhammadiyah Ngunggahan.
42. Romali melakukan perubahan dalam beribadah.
43. Salat  dengan tuma’minah.
44. Lebih lama.
45. Tarawih dan witir 11 rakaat, salat Subuh tanpa qunut.
46. Pujian bakda azan tetap ada.
47. Saya masih ingat ketika kecil masih pakai pujian menunggu salat.
48. Waktu kelas 3 SD pujian sudah tidak ada lagi.
49. Tindakan keras Romali yang dikenang hingga kini adalah mengobrak danyangan.
50. Yaitu pohon beringin besar yang diberi sesaji.
51. Ketika para penyembah pohon menaruh sesaji, malam harinya sajen dilempar ke atas sehingga menyangkut di ranting-ranting.
52. Esok harinya warga gempar.
53. Warga langsung menuduh Romali walaupun tidak menyaksikan.
54. Romali dengan enteng meniru gaya Nabi Ibrahim menjawab tuduhan itu.
55. Takono marang danyangan kae lo, paling masakanmu ora enak terus demite ngamuk.
56. Artinya, tanyakan kepada danyangan, mungkin masakanmu tidak enak sehingga hantunya mengamuk.
57. Ketika mendengar jawaban itu, mereka marah sambil menggerutu.
58. Ketika meletus pemberontakan PKI tahun 1965, Romali bergabung dengan pasukan baret hitam Masyumi membantu tentara menangkap anggota PKI.
59. Banyak yang sudah ditangkap oleh tentara dan dikirim ke daerah lain.
60. Yang dieksekusi di wilayah Tulungagung adalah orang PKI dari daerah lain.
61. Romali mencari orang-orang PKI yang pernah mengaraknya ke kecamatan dengan mengalungkan celurit PKI di lehernya.
62. Ternyata mereka semua sudah hilang entah kemana.
63. Setelah PKI tumbang, Romali mendakwahkan Muhammadiyah dengan terang-terangan untuk memurnikan akidah, memotong pohon beringin dan dibakar agar tak dijadikan sesembahan.
64. Meskipun dakwah ini belum menyeluruh ke semua lapisan masyarakat tapi kesadaran tauhid banyak tumbuh.
65. Kesadaran ber-Muhammadiyah juga makin tinggi.
(Sumber: Sugeng Purwanto)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment