HUKUMNYA KERJA BERTANI
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.

A. Bekerja dengan bercocok tanam.
1. Bertani adalah bercocok
tanam.
2. Bertani adalah mengusahakan tanah dengan
tanam-menanam.
3. Allah menumbuhkan tetumbuhan di bumi, bumi dimudahkan dan
dihamparkan sebagai nikmat harus disyukuri.
B.
Allah
menyiapkan bumi untuk keperluan manusia dan makhluk lainnya.
1.
Al-Quran
surah Nuh (surah ke-71) ayat 19-20.
وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ بِسَاطًا
لِّتَسْلُكُوا۟ مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا
Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, agar kamu melewati jalan-jalan yang luas di bumi.”
لِّتَسْلُكُوا۟ مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا
Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, agar kamu melewati jalan-jalan yang luas di bumi.”
2. Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 10-13.
وَٱلْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
فِيهَا فَٰكِهَةٌ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ
وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
فِيهَا فَٰكِهَةٌ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ
وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Dan Allah telah meratakan bumi untuk
makhluk (Nya). di bumi ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak
mayang. Dan biji-bijian berkulit dan bunga-bunga harum baunya. Maka nikmat
Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
C.
Allah menyiapkan air untuk keperluan manusia dan makhluk
lainnya.
1. Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 99.
وَهُوَ
ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ
شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا
وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ
وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟
إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ
لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan Dia Allah
yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air segala
macam tetumbuhan, maka Kami keluarkan dari tetumbuhan tanaman menghijau, Kami
keluarkan dari tanaman menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai
tangkai menjulai, dan kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikan buahnya waktu pohonnya berbuah,
dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang beriman.
2. Al-Quran surah Abasa (surah ke-80) ayat 24-28.
فَلْيَنظُرِ
ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ
أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّا
ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّا
فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
وَعِنَبًا وَقَضْبًا
أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّا
ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّا
فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
وَعِنَبًا وَقَضْبًا
Maka hendaklah
manusia memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari
langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi, anggur dan sayur-mayur.
D. Allah menciptakan angin untuk manusia dan makhluk lainnya.
1. Al-Quran surah Al-Hjr (surah ke-15) ayat 19-22.
وَٱلْأَرْضَ
مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ
شَىْءٍ مَّوْزُونٍ
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ
وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ
وَأَرْسَلْنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَسْقَيْنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمْ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk yang kamu bukan pemberi rezeki kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tetumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan bukan kamu yang menyimpannya.
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ
وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ
وَأَرْسَلْنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَسْقَيْنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمْ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk yang kamu bukan pemberi rezeki kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tetumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan bukan kamu yang menyimpannya.
2.
Rasulullah bersabda,”Seorang muslim menanam tanaman atau menaburkan
benih, kemudian dimakan burung atau manusia, maka termasuk sedekah.”
3.
Rasulullah
bersabda,”Seorang muslim menanam tanaman, maka yang dimakan sedekah
baginya, yang dicuri juga sedekah
baginya sampai kiamat.”
4.
Para ulama berpendapat ada 6 pahala amal yang mengalir,
yaitu:
1)
Sedekah jariah.
2)
llmu bermanfaat.
3)
Anak saleh yang mau mendoakan orang tuanya.
4)
Tanaman bermanfaat.
5)
Benih ditaburkan yang bermanfaat.
6)
Hewan
(kendaraan) yang bermanfaat.
5.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa menanam pohon dan merawatnya
hingga berbuah, maka buahnya yang dimakan adalah sedekah baginya.”
E.
Bercocok tanam yang haram.
1.
Dilarang bercocok tanam yang haram, misalnya ganja dan
sejenisnya.
2.
Jika berpendapat merokok haram, maka menanam tembakau haram.
3.
Jika berpendapat merokok
makruh, maka menanam tembakau hukumnya makruh.
Daftar Pustaka.
- Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alihbahasa: H.
Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
- Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
- Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment